Raksasa kedirgantaraan Boeing mengumumkan telah mengirimkan sebuah helikopter rotor ganda CH-47F ke pelanggan. Pengiriman ini menjadi momentum penting karena merupakan Chinook ke-500 sejak helikopter angkut berat tersebut dibangun.
CH-47 Chinook telah diterbangkan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat dan pasukan militer negara-negara sekutu sejak tahun 1962. Helikopter model CH-47 digunakan secara luas dalam Perang Vietnam dan Perang Teluk 1991 serta di Afghanistan dan Irak. CH-47 sangat penting dalam menyediakan mobilitas bagi tentara modern.
Versi terbaru dari Chinook ini merupakan hasil pelajaran yang dipetik di Afghanistan dan konflik bersenjata beberapa tahun terakhir.
Di Afghanistan, CH-47D sangat diperlukan karena helikopter twin-rotor dapat beroperasi di ketinggian yang tidak bisa dicapai UH-60 Blackhawk dan mengirimkan hingga 30 tentara dan ribuan pon kargo.
CH-47F telah direkayasa untuk menyertakan peningkatan yang dirancang untuk membuat helikopter lebih andal dan membuatnya tetap terbang lebih lama.
Badan pesawat dirancang ulang untuk membuatnya lebih kokoh dan tahan korosi. Versi baru CH-47 juga dirancang untuk membuatnya lebih mudah untuk mempersiapkannya untuk pengiriman di dalam pesawat dari pesawat kargo C-5 atau C-17.
Secara eksternal CH-47F terlihat seperti CH-47D, kecuali untuk pekerjaan cat baru yang dirancang untuk membuat helikopter lebih sulit dikenali.
Versi terbaru dari helikopter ini berisi avionik baru, tiang rotor belakang yang baru, dan menggabungkan sistem pertahanan terhadap rudal darat ke udara.
Perubahan terbesar pada CH-47 baru adalah susunan instrumen “kokpit kaca” digital dan dikenal sebagai Common Avionics Architecture System. Pembacaan digital baru dirancang untuk mencerminkan pelajaran yang dipetik dalam pertempuran di Irak dan Afghanistan
