Kawasaki C-2 (Jepang)
Kawasaki C-2 adalah transportasi militer jarak menengah Jepang yang baru. Pesawat mulai beroperasi dengan Pasukan Bela Diri Jepang pada tahun 2016 dengan sekitar 30-40 pesawat direncanakan akan dikirim.
Pesawat ini akhirnya akan menggantikan armada pesawat kargo taktis Kawasaki C-1 dan Lockheed Martin C-130 Hercules yang telah tua.
Kawasaki C-2 mengikuti garis C-1 sebelumnya. Tata letaknya khas untuk pesawat kargo militer modern. Untuk mengurangi biaya pengembangan dan produksi, pesawat ini dikembangkan secara paralel dengan pesawat patroli maritim Kawasaki P-1 dan berbagi bagian badan pesawat utama, struktur sayap dasar dan komponen sistem. Pesawat angkut militer ini memiliki dimensi dan kapasitas muatan yang serupa dengan Airbus A400M.
Kawasaki C-2 bisa membawa lebih banyak muatan daripada pesawat yang digantikannya dengan kapasitas muatan maksimal 37,6 ton. Sementara C-1 yang lebih tua hanya bisa membawa 10-12 ton dan C-130 Hercules 19 tton. Kawasaki C-2 dapat membawa sekitar 120 tentara, atau 8 palet kargo udara standar atau satu helikopter UH-60J.
Airbus A400M (Konsorsium Internasional)
Airbus A400M Atlas adalah proyek internasional. Pesawat jarak menengah ini melakukan penerbangan pertamanya di tahun 2009 dan telah dipesan oleh 10 negara. Jerman menjadi pemesan terbanyak yakni 60 pesawat, disusul Perancis (50), Spanyol (27), Inggris (25) dan Turki (10). Pesawat produksi pertama dikirim pada 2013. A400M akan mengganti berbagai pesawat, termasuk Lockheed Martin C-130 Hercules dan TRANSALL C-160.
Desain Advanced Airbus A400M menggabungkan penggunaan material komposit secara luas. Pesawat menggunakan mesin turboprop yang dipilih karena sejumlah kelebihan, seperti efisiensi bahan bakar dan biaya operasi yang lebih rendah.
A400M memiliki kapasitas muatan maksimum 37 ton. Kendaraan ini bisa membawa dua kendaraan lapis baja 8×8. Pesawat bisa lepas landas dan mendarat di lapangan udara semi-ready dan membutuhkan landasan pacu yang relatif pendek. Pesawat juga didesain untuk beroperasi dengan fasilitas darat terbatas atau tidak ada.