Rancangan anggaran tahun Angkatan Udara Amerika tahun 2021 mengungkapkan mereka berencana mempensiun 44 dari pesawat A-10 Thunderbolt II, sebuah pesawat serangan yang sangat diandalkan oleh pasukan darat.
Mayor Jenderal John Pletcher, wakil asisten sekretaris untuk anggaran di Kantor Angkatan Udara Amerika mengatakan kepada Military.com bahwa pensiun sebagian dari Warthog akan dilakukan pada pesawat tertua dan paling tidak siap.
Keputusan ini sebagian besar berakar pada upaya untuk memotong jutaan dolar biaya perawatan dan perombakan.
Saat ini, USAF memiliki 281 Warthog dan hanya 173 telah menjalani penggantian sayap sebagai bagian dari program Enhanced Wing Assembly 2011 yang diluncurkan pada akhir 2019. Dengan keputusan memotong 44 pesawat maka tinggal 65 pesawat lagi yang diperkirakan akan menjalani prosedur tersebut.
Seorang juru bicara USAF mengatakan kepada Military.com penggantian pesawat akan dimulai lagi setelah pesawat serang dipilih. Tahun lalu, para pejabat mengindikasikan bahwa sayap baru akan memungkinkan pesawat yang dipilih untuk bertahan hingga 10.000 jam penerbangan.
Todd Harrison, dari Center for Strategic and International Studies mengatakan kepada American Military News bahwa keputusan mempensiun Warthog menekankan ketidakmampuan Pentagon untuk sepenuhnya melepaskan kemampuan pertahanannya yang sudah menua.
“Mereka takut untuk melepaskan semuanya,” kata Harrison. “Mereka menembak diri mereka sendiri di kaki karena mereka menjamin bahwa mereka akan memiliki struktur kekuatan yang lebih kecil di masa depan dengan membuat pengurangan armada sekarang.”
“Jika Anda pensiun seluruh armada, Anda mendapatkan jauh lebih banyak dalam penghematan, maka Anda dapat membeli armada yang lebih besar di masa depan,” tambahnya.
Setelah mulai beroperasi pada tahun 1976, pesawat serang Warthog yang tangguh telah dikerahkan ke Timur Tengah, Eropa dan Pasifik. Sebelumnya, para pejabat membuka opsi pensiun pesawat untuk memberikan ruang bagi skuadron F-35 Lightning II, meskipun inisiatif itu berulang kali ditunda.
Selain dari A-10, Angkatan Udara akan mulai mempensiun beberapa pembom B-1, pesawat pengintai RQ-4 Global Hawk, kapal tanker KC-135 dan KC-10 dan pesawat C-130H.
Awalnya dikembangkan pada awal tahun 1970 untuk melawan tank Soviet dan pasukan darat, A-10 Thunderbolt II – lebih dikenal sebagai “Warthog” adalah salah satu pesawat tertua dalam pelayanan dengan Angkatan Udara Amerika Serikat. Sekitar 700 pesawat ini diproduksi dan secara eksklusif digunakan oleh USAF.
A-10 memiliki salah satu faktor yang membuat dia sulit tergantikan yakni meriam-nya.
Saat ini hampir semua pesawat perang bisa menembakkan amunisi dipandu dengan akurasi tinggi, tapi apa yang membuat A-10 begitu istimewa adalah satu-satunya senjata yang digunakan oleh Angkatan Udara AS yang bukan merupakan presisi dipandu yakni meriam GAU-8/A Avenger 30 mm dengan 1.150 putaran.