Yang pertama dari sembilan Boeing P-8A Poseidon MRA1 maritime multi-mission aircraft (MMA) yang dipesan Royal Air Force (RAF) telah tiba di Inggris pada 4 Januari 2020.
Pesawat dengan nomor ZP801 tiba di Pangkalan RAF Kinloss di Skotlandia setelah terbang dari Naval Air Station (NAS) Jacksonville di Florida, tempat pesawat itu telah digunakan untuk pelatihan awak sejak dikirim secara resmi ke Kementerian Pertahanan Inggris pada Juli 2019.
Pesawat yang dinamai Pride of Moray selanjutnya akan dikirim ke pangkalan RAF Lossiemouth yang akan menjadi basis mereka. Namun pengiriman baru bisa dilakukan akhir tahun karena pangkalan tersebut masih dalam proses perbaikan.
Pengiriman Poseidon MRA1 pertama menandai tonggak utama dalam pemulihan kembali kemampuan patroli maritim udara Inggris yang berhenti pada tahun 2010 setelah dipensiunnya BAE Systems Nimrod MR2 dan pembatalan penggantian Nimrod MRA4.
Setelah beroperasi penuh, Poseidon akan memikul tanggung jawab untuk melindungi dua kapal induk baru kelas Queen Elizabeth serta melakukan patroli maritim dan anti perang kapal selam.
Meski awalnya dimaksudkan bahwa platform harus memiliki kemampuan pengawasan darat, seorang perwira RAF baru-baru ini mengatakan kepada Jane bahwa ini tidak akan terjadi sekarang, karena relatif sedikit jumlah pesawat yang sedang dibeli dan komitmen mereka terhadap perlindungan pada kapal induk, pengawasan maritim dan anti kapal selam.
P-8A Inggris akan berada pada standar yang sama dengan pesawat yang diterbangkan oleh Angkatan Laut Amerika dan semua negara lainnya, kecuali India yang mengoperasikan konfigurasi P-8I Neptunus. Pesawat India memiliki perbedaan paling menonjol adalah P -8I menggunakan Magnetic Anomaly Detector [MAD] menggantikan sistem pendeteksi Multi-Static Active Coherent [MAC] yang digunakan P-8A untuk memburu kapal selam