Pembuat helikopter Amerika, Bell, merilis video baru helikopter serang pengintai terbarunya Bell 360 Invictus dengan kapabilitas jaringan dan air-launched effects (ALE).
Rekaman Bell menunjukkan bahwa helikopter baru mampu mengerahkan amunisi yang bisa terbang berkeliaran, atau juga dikenal sebagai drone bunuh diri, memberikan kelincahan dan kecepatan canggih bersama dengan kemampuan untuk dengan cepat memproses informasi medan perang untuk memenangkan pertarungan.
Bell 360 Invictus juga didukung meriam 20mm dan muatan internal yang dilengkapi dengan peluncur amunisi terintegrasi untuk mengakomodasi persenjataan saat ini dan masa depan. Kombinasi sensor canggih dan efek yang diluncurkan melalui udara meningkatkan kewaspadaan situasional dan meningkatkan daya gedor di seluruh spektrum multidomain.
Bell 360 Invictus dibangun untuk kompetisi Future Armed Reconnaissance Aircraft (FARA) Angkatan Darat Amerika dan akan dapat memenuhi persyaratan kecepatan jelajah 180kt atau 333km / jam seperti yang diminta.
Dengan memenuhi atau melampaui persyaratan Angkatan Darat Amerika Bell 360 Invictus akan mengeksploitasi medan, menggunakan efek mematikan dan mengembangkan informasi untuk menjaga agar para prajurit di darat mendapat informasi yang tepat dan cepat tentang situasi medan perang.
Didukung oleh model manufaktur yang dirancang built-in dan alat-alat digital meningkatkan kolaborasi desain Bell 360 Invictus menjadi praktis tetapi mematikan. Pendekatan toolkit digital membuat adaptasi dan penskalaan pesawat lebih cepat dan lebih ramping daripada sebelumnya.
Affordable. Sustainable. Lethal. The #Bell360 Invictus is designed as a sustainable and reliable solution. #ArmyModernization #FVL #FARA pic.twitter.com/gGQJl9sr4e
— Bell (@BellFlight) February 4, 2020