Pengiriman dari 12 dari 26 pesawat tempur JF-17B Thunder dua kursi pertama untuk Angkatan Udara Pakistan diperkirakan akan dimulai dalam waktu dekat.
Pejabat Angkatan Udara Pakistan kepada Jane 5 Februari 2020 mengatakan delapan dari pesawat ini dibangun di Pakistan Aeronautical Complex (PAC) di Kamra, sementara empat lainnya dibangun oleh Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG) di China, di mana jenis pesawat itu dikenal sebagai FC-1 Xiaolong.
Pesawat itu, beberapa di antaranya dilengkapi dengan probe pengisian bahan bakar udara dan telah diluncurkan di PAC Kamra pada akhir Desember 2019. Pengiriman JF-17B yang tersisa diharapkan akan selesai pada tahun 2021.
JF-17B akan membantu merampingkan proses pelatihan Angkatan Udara Pakistan untuk menerbangkan Thunder. Pilot JF-17 saat ini diambilkan dari mereka yang sebelumnya menerbangkan Lockheed Martin F-16, Chengdu F-7PG atau pesawat Dassault Mirage IIIEA. Â Dengan adanya JF-17B maka pelatihan untuk pilot Thunder akan bisa lebih cepat dilakukan.
Meski fokus untuk pelatihan,JF-17B mempertahankan kemampuan tempur penuh, dan sebanyak mungkin kerangka udara yang ada dijaga. Desainnya memiliki humped dorsal spine yang lebih besar untuk mengembalikan kapasitas bahan bakar yang hilang karena memasang satu kursi tambahan yang pada gilirannya membutuhkan sirip punggung untuk mengembalikan keel area.
Saat ini, pesawat tersebut terintegrasi dengan tiga senjata China yakni rudal udara ke udara PL-5 dan SD-10 dan rudal anti-kapal jarak jauh C-802AK. Senjata lain yang digunakan oleh pesawat ini diproduksi di Pakistan oleh Air Weapons Complex.