Pesawat latih PC-21 yang dibangun pabrikan pesawat terbang Pilatus semakin sukses menembus pasar. Perusahaan asal Swiss ini telah menandatangani kontrak dengan Dirección General de Armamento y Material (DGAM) Spanyol untuk pengadaan pesawat PC-21.
Penandatanganan ini dilakukan setelah kesepakatan pertama kali diumumkan di situs web pengadaan Plataforma de Contratacion del Sector Publico (PCSP) pada November tahun lalu.
Dengan penandatanganan kontrak senilai US$ 220m, Angkatan Udara Spanyol, Ejército del Aire, menjadi yang ketiga di Eropa yang mengoperasikan pesawat pelatihan turboprop mesin tunggal PC-21.
Berdasarkan kontrak, total 24 pelatih generasi mendatang akan dibeli bersama dengan sistem pelatihan terintegrasi, simulator, suku cadang dan dukungan logistik.
Pesawat akan menggantikan pelatih jet Casa C-101, yang telah digunakan Angkatan Udara Spanyol sejak 1980.
Setelah pengiriman pesawat, pilot akan menjalani pelatihan lanjutan dengan platform hemat biaya pada tahun 2021.
“Sebagai produsen pesawat terbang kecil Swiss, saya senang dengan keberhasilan kami yang berulang kali dalam memenangkan lebih banyak pesaing internasional,” kata Ketua Pilatus, Oscar J Schwenk sebagaimana dilaporkan Air Force Technology 30 Januari 2020.
“Hasil ini adalah bukti bahwa, dengan PC-21 kami, kami dapat memberikan sistem pelatihan terbaik di dunia. Saya senang melihat kami memenangkan angkatan udara baru untuk ditambahkan ke portofolio pelanggan kami yang sudah ada. Kami akan memberi Ejército del Aire layanan pelanggan kelas satu yang berhak mereka harapkan dari Pilatus.”
Platform ini menggunakan bahan bakar 50% lebih sedikit daripada pelatih jet lainnya, membuatnya lebih ekonomis untuk pelatihan. Pesawat juga dirancang untuk memenuhi persyaratan angkatan udara saat ini.
Hingga saat ini, Pilatus telah menjual lebih dari 235 PC-21 ke Singapura, Swiss, Uni Emirat Arab, Prancis, Australia, dan Spanyol.
Bulan lalu, Angkatan Udara Australia atau Royal Australian Air Force (RAAF) menerima pengiriman pesawat pelatihan pilot Pilatus PC-21 terakhir