Platform Amerika semakin menguasai militer negara-negara eks Pakta Warsawa. Setelah Polandia mengisi armadanya dengan F-16 dan berencana membeli F-35, Romania pun semakin mantap untuk memilik F-16.
Negara tersebut secara resmi membeli lagi lima F-16 bekas dari Portugal dengan harga 130 juta euro atau sekitar Rp2 triliun.
“Dengan proses ini, kami tidak hanya mendivestasi pesawat terbang, tetapi juga membangun hubungan kolaboratif yang sangat dekat dengan Angkatan Udara Rumania, dengan pilot dan seluruh tim pemeliharaan, ” kata Menteri Pertahanan Portugal João Gomes Cravinho di Pangkalan Udara Real Monte, di distrik Leiria sebagaimana dilaporkan Publico.
Jet tempur yang dijual tersebut sampai saat ini masih digunakan oleh Angkatan Udara Portugal, artinya masih benar-benar aktif dan tidak dalam penyimpanan.
Menurut Joao Gomes Cravinho, sebelum sampai ke Rumania pesawat tempur akan dimodernisasi di OGMA – kompleks industri dirgantara Portugal. Sebanyak dua F-16 pertama akan dikirim pada bulan Juni, dua pesawat lagi akan dikirim pada bulan Oktober dan yang kelima akan dikirimkan pada awal tahun 2021.
Sebelumnya pada Oktober 2013 Rumania membeli batch pertama F-16 dari Portugal yang terdiri dari sembilan unit F-16A satu kursi buatan tahun 1999 yang dibeli di bawah program Peace Atlantis II , dan tiga F-16B dua kursi yang dibeli dalam kondisi bekas Amerika melalui program Excess Defense Articles (EDA).
Ke-12 F-16 batch pertama menjalani pembenahan dan peningkatan ke standar F-16AM / BM oleh Lockheed Martin dan dikirimkan pada September 2016, dengan penyerahan enam unit pertama. Ini diikuti oleh pengiriman tiga lagi pada 13 Desember 2016, dan tiga unit terakhir pada Oktober 2017.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, negara-negara Eropa Timur yang awalnya merupakan anggota Pakta Warsawa semakin meninggalkan senjata dan pesawat buatan Uni Soviet. Hal ini tentu menjadi pasar besar bagi senjata Amerika.
F-16 menjadi salah satu jet tempur yang kini paling diminati oleh negara-negara Eropa Timur mengingat harga dan biaya perawatannya yang relatif murah. Selain itu banyak jet tempur bekas yang tersedia di pasar.
Sebagian besar jet tempur yang dibeli ini digunakan untuk menggantikan armada buatan Soviet yang sudah usang seperti MiG-21 dan MiG-29.