Sebuah jet tempur Su-30 milik Angkatan Udara Aljazair jatuh saat latihan terbang malam di timur negara Afrika Utara itu. Dua kru yang ada di dalam pesawat tewas.
Kementerian Pertahanan Aljazair dalam pernyataannya Selasa 28 Januari 2020 mengatakan sebuah penyelidikan telah dimulai untuk mencari mengapa pesawat tempur buatan Rusia itu jatuh pada Senin, 400 km (250 mil) dari ibukota Aljir.
“Pesawat itu jatuh  di daerah tak berpenghuni di dekat desa Ain Zitoun di distrik Oum El Bouaghi,” kata kementerian itu sebagaimana dilaporkan The Defense Post.
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pilot. “Saya menyampaikan belasungkawa kepada diri saya dan keluarga para pilot, korban kecelakaan tragis dari kecelakaan pesawat pelatihan militer di Oum el-Bouaghi,” kata Tebboune di Twitter.
Ada sejumlah kecelakaan yang melibatkan pesawat militer Aljazair dalam beberapa tahun terakhir yang menewaskan ratusan orang.
Pada April 2018, sebuah pesawat angkut berat Ilyushin Il-76 jatuh di selatan Aljazair yang menwaskan 257 orang di dalamnya. Kebanyakan dari mereka adalah personil militer dan peristiwa ini menjadi kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah Aljazair.
Pada Februari 2014, 77 orang, tentara dan keluarga mereka, tewas ketika sebuah pesawat angkut Hercules C-130 jatuh di timur ibukota.