Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Uni Emirat Arab pada 19 November 2019 mengumumkan pihaknya sedang dalam tahap akhir negosiasi dengan Saab untuk tambahan dua pesawat peringatan dini dan kontrol udara (AEW & C) GlobalEye. Selain itu UEA juga menambah tiga pesanan pesawat Airbus A330 MRTT (multi-role tanker transport).
Pengadaan untuk dua pesawat GlobalEye bernilai US$1,018 miliar atau lebih dari Rp14 triliun datang saat Saab bergerak maju dengan program untuk tiga pesawat sesuai pesanan untuk UAE. Dua pesawat pertama dipesan di Dubai Airshow 2015, dengan pemesanan ketiga ditempatkan pada awal 2017.
Pesawat pertama diluncurkan pada Februari 2018, melakukan penerbangan pertamanya pada Maret 2018. Pengujian dan evaluasi berlanjut sepanjang 2018 dan 2019. Para pejabat Saab mengatakan kepada Jane bahwa pengujian penerbangan sertifikasi telah selesai dan  pesawat saat ini sedang dimodifikasi ke status akhir.
Pesawat kedua pertama kali terbang pada Januari 2019, dan telah menyelesaikan verifikasi berbagai sistem , termasuk semua sistem onboard, datalink, komunikasi, dan sistem komando dan kontrol berbasis darat. Pesawat ketiga dalam program ini dipajang di Dubai Airshow, dan juga telah menyelesaikan verifikasi sistem, dengan pelatihan pilot dan operator sekarang sedang berlangsung.
Berdasarkan jet Bombardier Global 6000, pesawat ini memiliki radar Saab Erieye ER AESA untuk pengawasan udara, radar Leonardo Seaspray yang dipasang di perut, dan menara elektro-optik, di samping sensor dan peralatan intelijen sinyal lainnya.
Rincian kontrak untuk MRTT A330 tidak diungkapkan, namun pejabat Emirat mengatakan bahwa rilis informasi tersebut telah disetujui oleh Markas Umum negara tersebut.