Perusahaan penerbangan Filipina, Cebu Air Inc, telah menyelesaikan kesepakatan pembelian 16 jet jarak jauh Airbus A330neo dengan nilai US$4,8 miliar atau seitar Rp67 triliun
Perusahaan penerbangan murah tersebut, yang mengoperasikan 74 pesawat, kebanyakan Airbus A320Â dengan merek Cebu Pacific, beralih ke pesawat jet yang lebih besar dan hemat bahan bakar untuk perluasan, kendati jalur terbatas di gerbang utama di ibu kota Filipina.
Cebu Air di dalam satu pernyataan  Senin 4 November 2019 mengatakan 16 pesawat baru A330 itu dijadwalkan dikirim antara 2021 dan 2024 dan akan dioperasikan di jalur Filipina, Asia, Australia dan Timur Tengah.
Reuters pertama kali melaporkan bahwa Cebu Air hampir membeli A330neo atau pesawat Boeing 787 pada Mei.
Pada Juni, Cebu Air menandatangani satu nota kesepahaman untuk memperoleh 16 A330neo, 10 A321XLR dan lima A320neo, dengan total nilai 6 miliar dolar di dalam daftar harga, selama Paris Air Show.
Pesawat Airbus baru tersebut akan mengurangi buangan bahan bakar dan biaya per kursi, kata Kepala Eksekutif Cebu Air Lance Gokongwei. Ia menambahkan pesawat itu juga akan membantu memaksimalkan kapasitas kursi dan jalur berharga perusahaan penerbangan di Manila dan kota besar lain di Asia.