Air France, maskapai penerbangan flagship Perancis, akan tetap terbang ke Kairo, setelah maskapai-maskapai saingannya, British Airways dan Lufthansa, menangguhkan penerbangan ke ibu kota Mesir itu karena alasan keamanan.
Pernyataan tersebut dikeluarkan juru bicara maskapai Air France, Ahad 21 Juli 2019. British Airways, yang merupakan bagian dari perusahaan induk International Airline Group (IAG), menyatakan pada Kamis, akan menangguhkan penerbangan ke Kairo selama tujuh hari “sebagai tindakan pencegahan”, selagi maskapai itu meninjau kembali keamanan di bandara kota itu.
Sementara itu, maskapai Lufthansa milik Jerman membatalkan penerbangan ke Kairo dari Munich dan Frankfurt, dan melanjutkannya pada hari Ahad.
“Dalam kerja sama dengan otoritas Prancis dan otoritas lokal Mesir, Air France memutuskan untuk meneruskan layanan penerbangan ke Kairo,” kata perwakilan Air France dalam pernyataan tertulis kepada Reuters.
