Sedikitnya 13 orang, termasuk dua anak-anak, tewas ketika sebuah pesawat Sukhoi SSJ100 terbakar hebat sesaat setelah mendarat darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow Minggu 5 Mei 2019.
Menurut kantor berita Rusia TASS pesawat itu lepas landas ke kota utara Murmansk, tetapi sesaat kemudian terjadi kebakaran di udara dan segera mendarat darurat ke bandara asal. Video media sosial menunjukkan pesawat dilalap api setelah mendarat. Beberapa laporan berita mengutip sumber-sumber yang mengatakan pesawat memantul beberapa kali selama pendaratan.
Pesawat milik maskapai penerbangan nasional Aeroflot tersebut membawa 73 penumpang dan lima anggota awak saat mendarat dan melaju di landasan pacu yang menyemburkan api besar dan asap hitam.
Kendaraan darurat tiba di bandara untuk membantu penumpang bergerak menjauh dari pesawat dan melawan api, yang keluar dari bagian belakang pesawat. Tidak jelas apa yang menyebabkan kebakaran itu. Enam lainnya terluka terluka dalam kecelakaan tersebut.
“Penyelidik segera akan mulai mewawancarai korban, saksi mata, staf bandara dan maskapai penerbangan, serta orang lain yang bertanggung jawab atas pengoperasian pesawat,” kata juru bicara Komite Investigasi Svetlana Petrenko.
SSJ100, juga dikenal sebagai Superjet, adalah jet regional dua mesin yang dioperasikan pada tahun 2011 dengan kemeriahan yang besar sebagai sinyal bahwa industri kedirgantaraan Rusia sedang bangkit.
Ini bukan pertama kalinya Sukhoi Superjet terlibat dalam insiden profil tinggi. Pada tahun 2012, Sukhoi Superjet jatuh di Indonesia selama penerbangan demonstrasi untuk calon investor, menewaskan 45 orang yang ada di dalamnya. Pesawat ini adalah model jet penumpang pertama Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet.