Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat pada Rabu 7 November 2018 mengeluarkan perintah kelaikan udara pada pesawat Boeing 737 Max sehubungan dengan kecelakaan pesawat Boeing 737 mlik Lion Air pada 29 Oktober yang menewaskan semua 189 penumpang.
FAA mengindikasikan bahwa arahan ini berlaku untuk 246 pesawat di seluruh dunia yang 45 di antaranya berlokasi di Amerika Serikat. Â Reuters sebelumnya melaporkan adanya petunjuk baru untuk merevisi manual penerbangan pesawat.
Boeing mengeluarkan peringatan keamanan pada hari Selasa yang menyatakan bagaimana “input yang salah dari sensor AOA” memainkan peran dalam kecelakaan Lion Air yang mematikan. Para penyelidik telah menyatakan bahwa pilot Lion Air mengalami masalah dengan sistem komputer pesawat yang membuat pesawat secara tiba-tiba menyelam dengan curam. Bloomberg melaporkan masalah ini hanya terjadi ketika autopilot pesawat dimatikan,.
Menurut USA Today, Boeing telah mengirimkan lebih dari 200 model Boeing 737 dan telah menerima lebih dari 4.500 pesanan.
Penerbangan Lion Air JT610 sedang dalam perjalanan ke Pangkalpinang dari Jakarta ketika jatuh di laut yang menewaskan semua orang di dalam pesawat.
Ini adalah kecelakaan pertama yang melibatkan pesawat Boeing 737 Max 8 yang melakukan penerbangan pertamanya pada Januari 2016.