Sebuah pesawat komersial yang membawa 66 orang jatuh di Iran, dalam perjalanan dari Teheran menuju Yasuj di bagian barat daya negara tersebut, Minggu 18 Februari 2018.
Kantor Berita ISNA mengutip juru bicara badan darurat Mojtaba Khaledi melaporkan pesawat ATR yang dioperasikan Aseman Airlines itu jatuh di area pegunungan dekat Semirom.
Picture shows an ATR 72-500 which Aseman Airlines is believed to have used for flights to Isfahan and other destinatios southward. pic.twitter.com/5mveBvCON1
— Press TV (@PressTV) February 18, 2018
Gubernur Semirom mengatakan helikopter penyelamat tidak bisa mendarat di lokasi karena kabut tebal. Sementara itu, petugas mencoba mencapai wilayah itu lewat jalur darat, kata kantor berita Mehr.
Press TV melaporkan ada 66 orang yang terdiri dari 60 penumpang dan 6 awak di pesawat yang menghilang dari radar 50 menit setelah lepas landas dari Mehrabad itu. Seluruh orang yang ada di pesawat meninggal dunia.
Mehrabad berlokasi di barat Teheran dan banyak digunakan sebagai bandara domestik, meski juga melayani sejumlah rute internasional.
#BREAKING
Iranian plane carrying 60 passengers, with 6 crew, from Tehran to Yasuj, disappears from radar, crashes near Semirom, Isfahan pic.twitter.com/S6tCStmMHE— Sobhan Hassanvand (@Hassanvand) February 18, 2018
Aseman Airlines mengatakan bahwa pesawat tersebut menabrak gunung, kondisi cuaca yang tidak bagik terjadi di daerah kecelakaan.
Iran mengalami sejumlah kecelakaan pesawat dalam beberapa dekade terakhir. Teheran menyatakan sanksi dari Amerika Serikat membuat pihaknya tidak bisa membeli pesawat atau suku cadang baru dari negara-negara Barat.