Jet tempur dari dua negara terbang bergegas untuk mencegat pesawat Ryanair Airlines setelah pengendali lalu lintas kehilangan komunikasi dengan pesawat tersebut.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu 10 Februari 2018 malam, Ryanair FR-9525 dari Lublin Polandia sedang terbang menuju Bandara Stansted di Inggris saat mengalami kegagalan komunikasi radio di Belanda.
Boeing 737-800 terbang dengan kecepatan 36.000 kaki saat memasuki wilayah udara Belanda namun pengendali di Maasstricht tidak dapat melakukan kontak dengan jet tersebut. Sementara pesawat itu terlihat di radar.
Akibat hilangnya kontak radio dan kekhawatiran keamanan yang mungkin terjadi, dua pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Belgia dikirim untuk mencegatnya. Untuk dipahami jet tempur Belgia mengoperasikan patroli di wilayah udara atas nama pemerintah Belgia dan Belanda.
Pada saat yang sama, jet tempur RAF Typhoon juga dikirim dari pangkalan udara Inggris sehingga mereka bisa mencegat pesawat saat memasuki wilayah udara Inggris.
Setelah F-16 Belgia berhasil melakukan kontak visual, komunikasi pun bisa segera dibangun kembali dan pesawat memastikan tidak ada masalah keamanan.
Pesawat tempur segera kembali ke pangkalan sementara Ryanair berlanjut ke Stansted untuk mendarat dengan aman. “Penerbangan dari Lublin ini mendarat dengan normal di bandara Stansted,” kata Ryanair dalam pernyataannya.