Boeing mengalami kekalahan besar dengan Bombardier setelah sebuah panel perdagangan Amerika pada Jumat 26 Januari 2018 memutuskan bahwa perusahaan asal Kanada tersebut tidak melanggar persaingan dengan raksasa pesawat Amerika.
Keputusan 4-0 oleh Komisi Perdagangan Internasional yang independen secara efektif membatalkan keputusan pemerintah Trump yang memberi tarif 292 persen pada Bombardier. Departemen Perdagangan Amerika memutuskan tahun lalu bahwa perusahaan Kanada tersebut secara tidak adil menerima subsidi pemerintah dan menjual pesawat C Series hingga bisa menjual dengan harga rendah di Amerika Serikat. Panel perdagangan tidak setuju dengan anggapan tersebut.
Kasus tersebut mengancam akan meningkatkan ketegangan antara Washington dan sekutu Amerika Kanada dan Inggris, yang memiliki pabrik Bombardier di Irlandia Utara. Karena keputusan pemerintah Amerika tersebut Kanada langsung merespons dengan membatalkan pembelian jet tempur F/A-18 Super Hornet buatan Boeing
Bombardier tentu saja menyambut gembira kemenangan tersebut dan memuji keputusan tersebut sebagai “kemenangan untuk inovasi, persaingan, dan peraturan hukum.”
Boeing sebagaimana dilaporkan Defense News mengatakan bahwa pihaknya “kecewa” dan berjanji untuk terus mendokumentasikan kerusakan akibat “subsidi ilegal dan penetapan harga yang tidak adil.”
Boeing telah terlibat dalam perselisihan dengan Kanada yang dimulai tahun lalu ketika perusahaan tersebut meminta Departemen Perdagangan Amerika menyelidiki perusahaan kedirgantaraan Kanada Bombardier.
Boeing menuduh bahwa Bombardier menjual pesawat 75 CS100 ke Delta Air Lines dengan harga di bawah harga produksi. Namun Delta mengatakan dia membeli CS100 karena Boeing tidak membuat pesawat jet ukuran medium yang dibutuhkannya.
Pada hari Jumat, Delta mengatakan bahwa pihaknya senang dengan keputusan ITC yang menolak usaha anticompetitive Boeing tersebut.
Pemerintah Trump berulang kali bentrok dengan Kanada mengenai perdagangan, termasuk impor kayu lunak Kanada. Â Washington telah meluncurkan perundingan untuk menegosiasikan kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara 24 tahun dengan Kanada dan Meksiko – sebuah pakta yang Presiden Donald Trump sebut sebagai bencana pembunuhan-pekerjaan.
Oktober lalu, Bombardier menjual saham mayoritas di program C Series ke Airbus Eropa tanpa biaya apapun. Kantor pusat C Â Series dijadwalkan untuk tinggal di daerah Montreal, namun jalur perakitan kedua untuk pesawat dengan 100 sampai 150 kursi dijadwalkan dilakukan di pabrik Airbus di Mobile, Alabama.