Ada puluhan ribu bandara yang beroperasi di seluruh dunia, dan jumlah ini terus berkembang. Tidak semua bandara memiliki fasilitas mewah. Beberapa di antaranya terlihat sederhana, memiliki tingkat kesulitan dan aneh.
Dari Karibia hingga Himalaya, berikut adalah beberapa bandara teraneh di dunia.
Bandara Internasional Princess Juliana yang terletak di pulau Saint Martin Karibia. Bandara ini tidak dilengkapi dengan sistem pendaratan otomatis, oleh karena itu pilot harus mendarat secara manual.
Selain itu, landasan pacu bandara sangat pendek dengan panjang hanya 2.130 meter sehingga pilot harus melakukan pendekatan sangat rendah bahkan tepat di atas kepala turis di Pantai Maho.
Landasan pacu di Bandara Courchevel yang dikelilingi oleh Pegunungan Alpen Prancis ini sangat ekstrem dengan panjang hanya 525 meter dan memiliki gradien 18,5%. Selain itu, ada penurunan vertikal di bagian akhir. Hanya pilot yang sangat berpengalaman yang diperbolehkan mendarat di bandara ini.
Agatti Aerodrome India terletak di sebuah pulau kecil dan dikelilingi Samudera Hindia di semua sisi. Bandara memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 1.204 meter dan lebar 30 meter, sementara bangunan terminalnya bisa menampung 50 penumpang saat jam sibuk.
Bandara Kai Tak, yang sebelumnya dikenal sebagai Bandara Internasional Hong Kong, terkenal karena pendekatan pesawat yang sangat rendah di Hong Kong. Dibangun di lokasi yang sangat merepotkan, dikelilingi perbukitan tinggi dan bangunan tempat tinggal.
Pada tahun 1998, bandara menakutkan berusia 73 tahun itu tutup. Akhir dari Bandara Kai Tak bahkan dirayakan dengan sebuah upacara kecil yang diadakan di dalam menara kontrol setelah penerbangan terakhir lepas landas.
North Front Airport di Gibraltar dibangun di antara sebuah kota dan gunung di sebuah semenanjung kecil dengan luas 6,8 kilometer persegi. Hanya ada satu landasan pendek yang melintasi Winston Churchill Avenue, yang mengarah ke perbatasan darat dengan Spanyol. Ini adalah jalan raya tersibuk di Gibraltar, yang harus ditutup setiap kali pesawat mendarat atau lepas landas.
Di Skotlandia, ada bandara unik yang terletak di teluk dangkal yang beroperasi pada saat air surut. Bandara Barra adalah satu-satunya bandara di dunia di mana penerbangan terjadwal menggunakan air pantai untuk jadwal take-off dan landing.
Dikelilingi oleh laut yang dingin dan pegunungan yang tinggi, Bandara Svalbard terletak tiga kilometer dari Longyearbyen, permukiman terbesar dan pusat administrasi Svalbard di kepulauan Norwegia. Ini adalah bandara paling utara di dunia dengan penerbangan umum reguler.
Bandara Congonhas Brasil terletak di tengah distrik bisnis Sao Paulo. Melakukan pendekatan di bandara ini sangat menantang bagi pilot. Pada tahun 1930-an, ketika bandara dibangun, kota ini berada di luar daerah perkotaan, namun infrastruktur kota yang semakin “menelan” bandara, menyisakan sedikit ruang untuk pesawat lepas landas dan mendarat.
Hanya 46 kilometer barat daya Saint Martin, ada bandara internasional lain yang ekstrem yakni Bandara Juancho E. Yrausquin. Bandara ini terletak di pulau Saba Karibia yang memiliki salah satu landasan pacu komersial terpendek di dunia yakni hanya sepanjang 400 meter. Landasan diapit bukit tinggi dan tebing yang jatuh ke laut di kedua ujungnya. Hanya pesawat terbang kecil atau helikopter yang bisa mendarat di sini.
Melakukan pendekatan di Bandara Sochi di kota resor Sochi Rusia memungkinkan menikmati pemandangan spektakuler. Tapi dalam hal pendaratan menjadi cukup rumit karena hambatan alam (pegunungan) di utara dan timur laut bandara, pendaratan yang dilakukan hanya dari pinggir pantai dan take-off selalu dilakukan ke arah yang berlawanan.
Landasan Bandara Tenzing-Hillary di Himalaya Nepal, yang panjangnya 527 meter, memiliki kemiringan 12%. Pesawat mendarat di sini hanya di siang hari dan hanya bila ada jarak pandang yang baik. Karena kondisi cuaca yang kurang kondusif. Bandara hanya melayani pesawat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat di landasan pendek.
Bandara Madeira alias Bandara Funchal, yang baru-baru ini menerima nama baru Bandara Internasional Cristiano Ronaldo berada di Portugis dan terletak di antara pegunungan dan Samudera Atlantik, di tebing pulau. Bandara ini memiliki landasan pacu menakutkan, yang dibangun di atas 180 tiang beton bertulang dengan diameter 5 meter. Terkadang menara naik 50 meter di atas permukaan laut.
Bandara Internasional Kansai di Jepang, terletak di dua pulau buatan yang terhubung ke daratan dengan jembatan sepanjang tiga kilometer. Pendekatan ke bandara ini terasa seperti pilot yang hendak mendarat di atas air. Teluk Osaka, di mana bandara berada, merupakan salah satu daerah yang paling aktif secara seismik di dunia, jadi butuh banyak uang untuk memperkuat struktur terminal dan landasan pacu.