Bell Helicopter telah menerima sertifikasi untuk heli mereka, Bell 505 Jet Ranger X oleh European Aviation Safety Agency (EASA). “Ini adalah tonggak penting bagi Bell 505 Jet Ranger X dan saya tahu pelanggan kami di Eropa juga senang mendengar kabar tersebut,” kata Wakil Presiden Eksekutif, Penjualan Komersial dan CEO Patrick Moulay.
Sertifikasi selalu penting. Jika sebuah seri baru dibuat, baik untuk heli maupun pesawat, maka sertifikasi regional akan diberlakukan. Tanpa sertifikasi itu, pesawat atau heli tidak bisa terbang di suatu kawasan. Jika tidak boleh terbang, tentu tidak ada orang yang mau membelinya.
Sertifikasi diberlakukan karena tiap region punya karakteristik yang berbeda. Karena itu, dalam proses pengembangan akhir, biasanya produsen akan melakukan ujicoba di berbagai kawasan yang mewakili kondisi alam bumi. Setidaknya, uji coba akan dilakukan di area perkotaan, perbukitan, pegunungan, salju, gurun pasir, padang rumput, dan area laut.
Produsen helikopter Bell pun melakukan semua proses itu untuk memperoleh sertifikasi. Ini tidak lepas dari upaya mereka menjadikan Bell 505 sebagai senjata untuk merebut kembali pasar helikopter ringan. Selain itu, Bell juga ingin meneruskan nama baik yang sudah ditorehkan seri Ranger. Dan banyaknya pesanan untuk heli seri ini dianggap Bell sebagai bukti bahwa mereka sudah berada di jalur yang benar.
Bell 505 telah menerima sertifikasi dari otoritas sertifikasi sipil di Amerika Serikat, Australia, Cile, Guatemala, Indonesia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Argentina dan yang terakhir, Jepang. “Ini adalah tonggak penting bagi Bell 505 dan menjadi berita yang sangat menarik. Kami menyelenggarakan pameran bagi operator Eropa untuk heli Bell 505 bulan ini, di Bell Training Academy kami di Fort Worth dan pesawat pertama di wilayah ini dijadwalkan akan dikirim pada awal tahun 2018,” kata Glenn Isbell, Executive Vice President, Customer Support and Services.
Keandalan, kecepatan, performa, dan kemampuan manuver Bell 505 terintegrasi dengan lantai datar, kabin terbuka yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai macam misi dan muatan. Kabin yang luas dapat dikonfigurasi untuk membawa hingga empat penumpang atau dikonfigurasi untuk misi kargo internal dengan melepas jok belakang. Kursi di kabin belakang dan atau bahkan kursi kopilot memang dapat dilepas dengan cepat.
Desain kabin lantai datar Bell 505 dan kompartemen bagasi persegi panjang memungkinkan Bell 505 menyesuaikan diri dengan kebutuhan misi yang berubah. Fitur-fitur ini dikombinasikan dengan drivetrain dan sistem rotor yang terbukti andal menjadikan Bell 505 sebagai pesawat multi misi sejati di pasar mesin tunggal ringan.
