Maskapai kecil, SriLankan Airlines mengambil strategi penting dalam memperluas jaringan jalurnya. Tidak puas bermain di regionnya sendiri, mereka terus menambah rute baru. Terakhir, mereka meluncurkan layanan non-stop harian ke Melbourne.
Keputusan ini tentu saja bernada positif. Kehadirannya memberikan penumpang global pilihan yang mudah untuk mengunjungi Australia. Sebaliknya, penumpang terutama wisatawan dan pebisnis dari benua bawa itu berkesempatan berkeliling dunia melalui koneksi cepat di Colombo.
“Kami di SriLankan Airlines dengan senang hati meluncurkan layanan baru ini, yang tidak diragukan lagi akan sangat bermanfaat bagi semua segmen wisatawan, termasuk sejumlah besar orang Sri Lanka yang tinggal di Australia, banyak warga Australia yang senang bepergian ke luar negeri dan orang-orang di seluruh Asia yang berkunjung ke Down Under,” ujar Ajith Dias, Direktur maskapai nasional Sri Lanka itu.
Ekspatriat dan mahasiswa Sri Lanka membentuk sebuah komunitas besar dan signifikan di Australia. Statistik menunjukkan, mereka sering melakukan perjalanan kembali ke tanah air. Banyak dari mereka tinggal di Melbourne, dan kota-kota lain di negara bagian Victoria. Sebagian juga menetap di negara bagian tetangga seperti New South Wales, dengan jumlah yang lebih kecil menyebar di seluruh Australia dan Selandia Baru.
“Kami telah memperluas jaringan rute kami secara sistemik di seluruh Asia, mulai dari Timur Tengah sampai Timur Jauh, dan sekarang dapat memberikan pilihan terbaik bagi para penumpang dari Australia dalam hal konektivitas, dengan satu kali perjalanan ke tempat-tempat yang paling populer melalui Colombo,” ujar Kapten Suren Ratwatte, CEO SriLankan Airlines.
Sebagai anggota aliansi penerbangan global, Oneworld, SriLankan Airlines menawarkan koneksi yang mudah ke 14 kota di seluruh India, sembilan di Timur Tengah dan tujuan lainnya seperti Male dan Gan Island di Maladewa, dan Seychelles. Maskapai ini juga mengoperasikan layanan dua kali sehari antara Sri Lanka dan Australia dengan mitra codeshare mereka yaitu Qantas dan Malaysia Airlines.
