Jika Anda terbang dalam perjalanan jauh, wajar jika Anda sedikit gugup. Meskipun terbang adalah cara perjalanan yang sangat aman, ketakutan akan hal-hal seperti cuaca buruk dan turbulensi dapat membuat penumpang merasa khawatir. Namun, faktanya 44 persen orang dewasa Amerika merasa gugup dalam aspek terbang tertentu yang sebenarnya sama sekali tidak berbahaya. Artinya, rasa gugup itu sama sekali tidak beralasan.
Honeywell, produsen utama teknologi kedirgantaraan, baru-baru ini mensurvei sekitar 2.300 orang Amerika tentang kekhawatiran dan kepercayaan utama mereka terkait terbang. Hasilnya menunjukkan bahwa salah satu kesalahpahaman yang paling umum tentang terbang menggunakan pesawat adalah soal udara di dalam pesawat itu sendiri. Hampir separuh responden, atau tepatnya 44 persen percaya, bahwa udara daur ulang di dalam kabin penuh dengan kuman dan bisa membuat mereka sakit.
Padahal kekhawatiran itu jauh dari kebenaran. Pesawat dilengkapi dengan filter HEPA. HEPA singkatan dari High Efficiency Particulate Air, yang menghentikan kuman di jalurnya dan menjaga kebersihan udara. Menurut Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional, filter pada pesawat serupa dengan yang digunakan di rumah sakit dan efektif untuk menjebak 99,99 persen kuman. Jadi, tenang saja. Udara di dalam kabin pesawat sepenuhnya aman, bersih dan tentu saja sehat.
Namun, bukan berarti tidak ada kuman yang bersembunyi di kabin pesawat terbang. Mereka mungkin tidak terbang di udara, kuman cenderung hadir di banyak permukaan keras di pesawat seperti pegangan pintu kamar mandi, sabuk pengaman, dan meja baki. Tahu kenapa? Ya, karena begitu banyak orang yang menyentuh mereka.
Sebenarnya, banyak kuman berbahaya seperti kuman flu, badannya terlalu berat sehingga tidak mengambang di udara sama sekali. Sebagai gantinya, mereka justru ngendon di permukaan yang keras. Inilah sebabnya mengapa Anda harus menghindari makan dari meja baki ketika dalam pesawat.
Secara keseluruhan, risiko sakit di pesawat sama dengan sakit di tempat lainnya dimana Anda berada dekat dengan orang lain. Udara yang didaur ulang tidak dipenuhi dengan kuman. Jadi jangan takut untuk bernapas selama perjalanan berikutnya.