Dia pernah mencoba membajak pesawat. Minggu lalu, mencalonkan diri dalam pemilihan Walikota New York. Dan tentu saja kalah telak.
Aaron Commey, pria ini, adalah seorang kandidat Libertarian dari Bronx. Tapi, sebelum berkarir di politik, dia pernah punya sejarah kelam. Nila setitik, kata orang, yang bisa jadi merusak susu sebelanga.
Commey dikabarkan pernah membajak sebuah pesawat terbang dengan pistol dan meminta pesawat tersebut diterbangkan ke Antartika atau Argentina. Waktu itu, dia mengatakan bahwa dirinya harus pergi ke daerah itu untuk berperang melawan kelompok kejahatan.
Aaron Commey, diduga menderita skizofrenia paranoid. Itu terjadi 17 tahun yang lalu, saat dia menyerbu kokpit sebuah pesawat terbang di Bandara JFK dengan misi yang benar-benar menggelikan.
Commey memerintahkan pilot untuk menerbangkan pesawat dengan 150 penumpang itu menuju ke Antartika. Padahal, sedianya pesawat Boeing 757 tersebut menuju ke Las Vegas. Namun, di tengah negosiasi dengan petugas keamanan, dia meminta diterbangkan ke Argentina. Pilotnya sampai pusing mau terbang kemana.
Ketika itu, Commey yang masih berusia 22 tahun berencana untuk berperang melawan Cabal, sebuah kelompok rahasia yang sebenarnya tidak ada. Sudah rahasia, tidak ada lagi. Pusing…
Nah, lebih gila lagi, Commey percaya bahwa kelompok rahasia yang tidak pernah ada itu akan menguasai dunia melalui senjata pemusnah massal. Sayangnya, Commey yang stress itu membawa senjata api, jadi mau ngomong apa saja dia harus didengarkan. Takutnya kalau pada ditertawakan, dia malah menembah penumpang. Berabe..
Gara-gara meladeni Commey yang stress, pesawat itu harus berada di landasan selama lima jam. Selama waktu itu, petugas penegak hukum dan pilot berusaha menjelaskan sesuatu kepadanya. Mungkin menjelaskan bahwa Cabal itu memang tidak ada dan tidak perlu diperangi. Atau menyarankan dia untuk memerangi kelompok lain saja, yang benar-benar eksis.
Pada akhirnya, pesawat tidak bisa lepas landas tapi bersyukur tidak ada yang terluka. Commey berhasil ditenangkan dan ditangkap, sebelum kemudian didakwa melakukan lima kejahatan, termasuk usaha untuk melakukan pembajakan pesawat.
Awal pekan lalu, dia mencalonkan diri sebagai walikota New York. Dia mengaku, tidak berharap bahwa para pemilih akan melupakan masa lalunya yang gila itu. Ya, iyalah, masak disuruh lupa pada peristiwa ndagel semacam itu. Tapi, Commey meyakinkan bahwa dia sudah pulih dari penyakit jiwa, dan kini menjadi pria yang sama sekali berbeda.
“Saya bukan orang yang sama dengan dulu. Saya benar-benar sakit parah. Dan selain pulih dari penyakit jiwa tanpa pengobatan, saya adalah orang yang sama sekali berbeda dalam hal bagaimana saya mendekati situasi dan saya berkomitmen untuk melakukan segalanya tanpa kekerasan,” katanya.
Commey pada September 2003, diputuskan tidak bersalah atas semua tuduhan oleh pengadilan karena alasan dia melakukan itu dalam keadaan gila. Namun pemerintah menolak membebaskannya dari pusat perawatan medis sampai tahun 2015. Dia menilai, keputusan pemerintah itu adalah sebuah ketidakadilan dan justru menginspirasinya untuk terjun ke dunia politik.
Dan tentu saja, Commey tak dapat cukup suara. Bahkan untuk menjadi ketua RT dia masih harus berjuang. Gara-gara membajak pesawat dan ingin berperang dengan kelompok rahasia yang sebenarnya tidak pernah ada.