Dia dulu dikenal sebagai Ratu Langit. Boeing 747 adalah jumbo jet pertama di dunia yang selamanya mengubah wajah bisnis perjalanan menggunakan pesawat terbang.
Pekan lalu, sebuah Boeing 747 milik United Airlines diberi kehormatan besar. Dia menjadi seri 747 terakhir di perusahaan tersebut dan menyelesaikan penerbangan terakhirnya. United Flight 747 berangkat dari bandara San Francisco sekitar tengah hari menuju Hawaii. Bukan sembarang rute, ini adalah rute yang sama dengan versi pesawat pertama seri tersebut yang terbang di bawah bendera United pada tahun 1970.
Tiket untuk penerbangan khusus ini terjual habis hanya dalam beberapa jam setelah diumumkan. Menurut USA Today, tiket itu laris manis meski harganya sekitar 550 dollar AS untuk satu arah.
Dengan penerbangan ini, United Airlines telah mengistirahatkan pesawat Boeing 747 yang terakhir. Itu berarti, pesawat tersebut telah 47 tahun terbang bersama maskapai tersebut. United memesan jumbo jet pertama dari Boeing dan terbang perdana San Francisco ke Honolulu.
Sebuah memori untuk dikenang, United Flight 747 pun menjalani rute yang sama pada pekan lalu. Mereka terbang dengan rtema khusus, yaitu 70s atau tujuh puluhan, yang mencakup menu retro, pramugari dengan seragam vintage dan penumpang dengan kostum tujuh puluhan. Bayangkan dress perempuan pendek warna-warna dan celana pria berkibar di bagian bawah.
United Airlines adalah salah satu maskapai pertama menerbangkan pesawat yang dirancang sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia. Karena itu, wajar jika penanda pensiun 747 ini dilakukan secara gebyar. Kru udara mengenakan seragam vintage sementara beberapa penumpang juga datang dengan kostum yang mengenang masa keemasan perjalanan jet. Seorang pria bahkan memegang rokok palsu di bibirnya, karena dulu merokok diizinkan di dalam kabin.
CEO United Oscar Munoz bahkan hadir untuk acara tersebut, berbicara dengan penumpang dari dek atas sebelum lepas landas. Boeing 747 diperkenalkan pada tahun 1970 dan diterbangkan pertama kali oleh maskapai Pan Am. Seri ini adalah pesawat berbadan lebar pertama yang dijuluki ‘jumbo jet’, dan dirancang untuk menampung 150 persen lebih banyak penumpang daripada seri 707.