Sebuah penerbangan United Airlines tujuan Washington terpaksa kembali ke bandara asal (return to base / RTB) di Beijing setelah seorang penumpang terlibat duel dengan awak kabin.
Penerbangan UA808 meninggalkan Bandara Internasional Beijing sekitar pukul 7 malam pada Jumat. Pesawat itu membawa 212 penumpang. Baru terbang 2 jam, pesawat itu kemudian mengirimkan sebuah kode darurat.
Laporan yang disampaikan ke otoritas menjelaskan bahwa masalah bermula ketika salah satu penumpang yang terlibat perselisihan dengan penumpang lain yang duduk di kursi sebelahnya. Pertengkaran itu akhirnya dilaporkan ke seorang pramugari yang kemudian mencoba menenangkan situasi.
South China Morning Post melaporkan, radar penerbangan menunjukkan bahwa Boeing 787 berbalik ketika mendekati perbatasan dengan Rusia, tepatnya di atas provinsi Heilongjiang. Pesawat itu kemudian mendarat di Beijing sekitar pukul 10.30 malam.
Log penerbangan yang diposting di situs tersebut mengatakan bahwa penumpang tersebut duduk di kursi 18J di kelas ekonomi plus.
Dalam laporan disebutkan juga bahwa awak kabin telah mengeluarkan peringatan tingkat ancaman dua. Peringatan ini diberikan ketika terjadi kasus perilaku fisik yang kasar, dan awak kabin merasa gagal untuk mengatasi situasi tersebut.
“Penerbangan 808 rute Beijing-Washington Dulles kembali ke Beijing setelah seorang penumpang mulai bertengkar dengan awak pesawat, yang menyebabkan masalah keamanan,” Frank Benenati, direktur komunikasi korporat United Airlines, kepada South China Morning Post.
Penumpang obar tersebut diduga telah mengonsumsi alkhohol dalam jumlah cukup besar sehingga mabuk berat. Begitu mendarat, polisi menangkap penumpang itu untuk diproses secara hukum. Namun tidak diketahui apakah penumpang tersebut telah ditahan oleh polisi. United Airlines mengatakan bahwa penumpang yang tertunda penerbangannya telah diberi akomodasi hotel dan voucher makan.