Kadang hal aneh terjadi di dunia penerbangan. Kadang juga hal yang menyedihkan. Bisa jadi, dua hal itu berlangsung bersamaan. Sesuatu yang aneh, yang sangat jarang terjadi tiba-tiba kejadian dan sekaligus hal yang menyedihkan.
Bagaimana tidak. Seorang pramugari China Eastern Airlines tengah pekan ini dikabarkan jatuh dari ketinggian tiga meter ke landasan di Bandara Bao’an Shenzhen. Dia sedang mencoba menutup pintu belakang sebelum lepas landas ketika insiden itu terjadi. Awak kabin itu mengalami patah tulang serius dalam kejadian tersebut.
Ya, kita semua tahu ada pintu di dekat ekor pesawat. Penumpang dengan nomor kursi besar biasa masuk melalui pintu ini. Untuk mengaksesnya dari luar, staf darat bandara menyiapkan tangga. Tingginya sekitar 3 meter.
Sesudah semua penumpang masuk pesawat, tangga akan dipindahkan. Dalam proses ini, awak kabin akan menutup pintu dari dalam. Nah, insiden itu terjadi tepat dalam peristiwa ini. Berniat menutup pintu itu, pramugari malah terpeleset dan jatuh menghantam landasan bandara.
Pihak maskapai sendiri tidak menjelaskan bagaimana detil kecelakaan itu terjadi. Tetapi, diperkirakan peristiwanya seperti di atas. South China Morning Post melaporkan bahwa seorang mekanik yang bekerja di pesawat sebelum terbang menemukan perempuan itu sudah tergeletak di landasan.
Bandara Internasional Bao’an Shenzhen mengeluarkan sebuah pernyataan di situs China Weibo, yang mengkonfirmasi kecelakaan tersebut. “Seorang pramugari jatuh di aspal dari pintu kabin belakang kiri saat pesawat siap lepas landas,” kata pernyataan tersebut.
Petugad bandara juga mengkonfirmasi bahwa pramugari itu menderita patah tulang dan dibawa ke rumah sakit segera. Penerbangan dijadwal ulang untuk terbang pada pukul 2.33 malam.
Akibat insiden tersebut, penerbangan domestik ke Bandara Internasional Changshui Kunming ditunda selama dua jam.