Beberapa tahun ke depan, generasi baru teleskop akan tersaji online. Secara kolektif, teleskop di seluruh dunia akan mengungkapkan hal baru tentang alam semesta yang selama ini hanya bisa kita bayangkan. Mungkin, semua itu akan merubah peta konvensional di bidang fisika, astronomi, dan kosmologi.
Ini adalah era yang mengasyikkan bagi sains.
Di antara yang pertama dari teleskop canggih generasi berikutnya, adalah teleskop radio FAST milik China, yang selesai dibangun tahun lalu. FASAT adalah antena radio raksasa yang dibangun di sebuah lembah alami di provinsi Guizhou di China, dan merupakan teleskop radio satu piring terbesar di dunia. FAST memiliki potensi untuk melihat lebih jauh daripada teleskop radio lainnya di dunia.
Salah satu yang sudah dicoba adalah memanfaatkan kemampuannya untuk menemukan pulsar.
Pulsar adalah sisa-sisa bintang yang sudah lama mati, inti supergiants yang tersisa dari ledakan dahsyat yang menghancurkannya. Sisa bintang ini bentuknya kecil, sangat padat, dan berputar sangat cepat. Pulsar bisa membuat beberapa rotasi per detik.
Pulsar juga memiliki medan magnet yang sangat kuat. Medan magnet berputar ini memicu emisi gelombang radio keluar dari kutub, yang menyapu seluruh alam semesta dengan setiap putaran, seperti mercusuar kosmis raksasa.
Karena FAST adalah teleskop radio terbesar yang pernah ada, ia bisa menemukan pulsar lebih jauh dari yang lain. Ini sudah memanfaatkan kemampuan ini untuk menemukan beberapa pulsar baru, termasuk yang berusia 16.000 tahun cahaya.
Penemuan ini penting karena ilmuwan dapat mempelajari gelombang radio yang dipancarkan oleh pulsar untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa pun gelombang radio yang dilalui. Setiap pulsar baru berarti gelombang radio baru yang bisa dipelajari, yang dapat membantu kita mempelajari komposisi berbagai nebula dan susunan ruang kosong di antara dunia kita dan pulsar.
Tapi FAST baru saja mulai. Teleskop radio raksasa ini sangat kuat sehingga bisa menemukan pulsar yang terletak di galaksi lain, yang belum pernah bisa ditemukan teleskop sebelumnya. Jika bisa menemukan pulsar extragalactic, ilmuwan dapat menggunakan data tersebut untuk mempelajari partikel yang mengambang di ruang antara galaksi, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Barangkali, jangan terkejut, suatu ketika kita menemukan alien…..