Begitu banyak penumpang setia maskapai KLM ingin naik penerbangan Fokker terakhir pada 28 Oktober 2017 nanti. Maskapai itu sampai harus menjual tiket dengan sistem khusus dengan jadwal penerbangan yang ditautkan di situs resmi mereka.
Mengapa ini istimewa? Ya, karena KLM akan terbang terakhir dengan pesawat Fokker. Bagi sebagian penumpang setia, pesawat ini adalah legenda. Mereka besar dan tumbuh bersama Fokker. Mereka berlibur ketika kecil, bekerja ketika dewasa dan berpindah kota dengan pesawat Fokker. Jadi, jika ada kesempatan untuk berpisah, tentu akan menjadi saat yang menyenangkan sekaligus menyedihkan bagi para penumpang.
KLM bahkan memasang foto Anthony Fokker, tokoh dibalik pengembangan pesawat legendaris yang memakai namanya itu.
Penerbangan Fokker komersial terakhir yang akan berangkat dari London bukanlah kebetulan. Penerbangan penumpang pertama KLM dengan Fokker berlangsung pada tanggal 17 Mei 1920. Dua Fokker bergabung dengan armada KLM sebagai pesawat penumpang pertama yang dimiliki oleh maskapai ini. Kedua pesawat Fokker ini membawa nomor registrasi H-NABC dan H-NABD. Penerbangan operasional pertama dengan Fokker pada tanggal 30 September 1920 ke London. Kedatangan Fokker 70 dari London ke Amsterdam pada tanggal 28 Oktober nanti tentu akan menutup sempurna dari dan ke London.
KLM Cityhopper mulai mengganti armada Fokker-nya dengan Jet modern, Embraer 190 dan Embraer 175+ pada tahun 2008. Pesawat baru ini memfasilitasi perluasan jaringan yang ada, frekuensi penerbangan yang lebih tinggi, dan biaya yang lebih rendah. Modernisasi yang luas ini berarti KLM Cityhopper dapat berkontribusi pada operasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan di mana kenyamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama.