Brussels Airlines akan mengucapkan selamat tinggal pada pesawat AVRO RJ yang terakhir, tepatnya pada 28 Oktober, dengan penerbangan SN2720 rute Jenewa -Brussel
Diproduksi oleh produsen Inggris, British Aerospace, AVRO telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan Brussels Airlines. Ketika maskapai ini didirikan lima belas tahun yang lalu, armadanya terdiri dari 32 pesawat jenis AVRO. Terdiri dari 12 unit AVRO RJ100, 14 unit RJ85 dan 6 unit Bae146, yang diperoleh dari anak perusahaan Sabena DAT.
Sejak saat itu, 31,5 juta penumpang telah terbang di atas sebuah jet AVO Airlines Brussels ke berbagai tujuan di Eropa.
Lebih dari 500 pilot Belgia dan seribu anggota Cabin Crew memulai karir mereka di atas pesawat empat mesin tersebut. Beberapa ratus insinyur pesawat Brussels Airlines telah bertanggung jawab atas perawatannya.
Pada bulan Oktober 2008, AVRO / Bae146 terakhir meninggalkan maskapai tersebut. Sedangkan pada 2014, maskapai tersebut mengucapkan selamat tinggal kepada AVRO RJ85 yang terakhir. Pada akhir Oktober ini adalah anggota keluarga terakhir yang meninggalkan perusahaannya, AVRO RJ100 dengan registrasi OO-DWD (Delta-Whisky-Delta). Penerbangan terjadwal terakhir membawa penumpang ke Jenewa di pagi hari dan kembali ke Bandara Brussels di malam hari. Penerbangan Brussels Airlines yang pertama di tahun 2012 juga berangkat menuju Jenewa.
Sampai akhir Oktober, OO-DWD akan dioperasikan setiap hari dalam jadwal penerbangan Brussels Airlines. Mereka yang masih ingin terbang di atas pesawat bisa melakukannya. Pada hari Sabtu misalnya, perjalanan sehari ke Jenewa dimungkinkan dengan OO-DWD pada penerbangan SN2713 BRU-GVA di pagi hari dan kembali pada SN2720 di malam hari. Pada hari kerja pesawat secara teratur digunakan untuk penerbangan terjadwal ke Warsawa, Basel dan Kopenhagen.