Wisatawan sekarang memiliki pilihan baru saat bepergian ke dan dari California dengan China Airlines. Rute ini diyakini lebih hemat waktu, memangkas waktu tunggu dan mendekatkan penumpang Taiwan ke tempat wisata pantai populer di San Diego.
Permintaan lalu lintas antara kawasan Asia Pasifik dan AS diperkirakan tumbuh sebesar 6,1% per tahun. Dengan angka itu, jalur baru memiliki potensi kuat dan harus mendorong hubungan yang lebih erat antara Taiwan dan A.S.
CEO China Airlines, Nuan-Hsuan Ho mengatakan bahwa China Airlines adalah maskapai Asia pertama yang memperkenalkan layanan reguler ke Ontario. Ini juga akan menjadi rute kedua layanan nonstop antara Taiwan dan wilayah Greater Los Angeles di California setelah China Airlines mulai terbang ke Los Angeles pada tahun 1971. Frekuensi penerbangan akan ditingkatkan menjadi satu penerbangan sehari selama musim puncak tergantung pada permintaan.
Bandara Ontario dekat kawasan timur Greater Los Angeles. Daerah setempat seperti Whittier, Hacienda Heights, dan Rowland Heights semuanya memiliki komunitas berbahasa China yang signifikan. Wilayah metropolitan Ontario bersama dengan Riverside dan San Bernadino juga cukup dikenal.
Menurut Biro Perjalanan dan Pariwisata Nasional (NTTO) Amerika Serikat, pada April 2017, wisatawan Asia menyumbang 32,8% dari semua wisatawan ke AS. Data dari International Air Transport Association (IATA) juga menunjukkan bahwa lalu lintas antara Asia Pasifik dan AS diperkirakan tumbuh sebesar 6,1% pertahun selama lima tahun ke depan.
Angka itu lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 4,6% sehingga pasar trans-Pasifik layak dikembangkan. Tujuan utama China Airlines ke AS saat ini meliputi San Francisco, Los Angeles, New York, Hawaii dan Guam. Rute Taipei (TPE) – Ontario (ONT) yang baru akan menawarkan pelancong trans-Pasifik dengan lebih banyak pilihan dan kenyamanan lebih besar.