Mulai 25 Maret 2018, Air France akan menawarkan layanan nonstop kepada pelanggannya antara Paris-Charles de Gaulle, Perancis dan Seattle Washington, Amerika Serikat. Rute ini akan dijalani hingga lima penerbangan mingguan dengan Boeing 777.
Air France bahkan sudah mengeluarkan jadwal pastinya. Penerbangan dengan nomor AF338 akan meninggalkan Paris-Charles de Gaulle pukul 13.30, dan tiba di Seattle pukul 14:20. Sedangkan AF355 akan berangkat dari Seattle pukul 16.30, dan tiba di Paris-Charles de Gaulle pukul 11.10. Penerbangan dioperasikan pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Minggu. Rute baru ke Amerika Serikat ini adalah sebagai tambahan untuk penerbangan yang dioperasikan bersama dengan Delta Air Lines.
Seattle diyakini memiliki banyak daya tarik bagi orang Perancis maupun Eropa pada umumnya. Kota ini dikelilingi oleh air, vegetasinya rimbun dan didominasi oleh Gunung Rainier. Ekonominya juga menantang, jadi kota ini bisa jadi tujuan untuk keperluan bisnis atau liburan. Seattle juga dikenal sebagai The Rain City, kota hibrida dengan daya tarik semi-industri, semi-bohemian dan mengesankan dengan sejarah, seni dan museumnya.
Seattle adalah rumah bagi raksasa termasuk Microsoft dan Boeing dan saat ini menempati urutan teratas sebagai kota terbesar di Negara Bagian Washington dengan sektor industri dan teknologi yang booming.
Selama musim dingin 2017-18, Air France akan melayani 12 destinasi di Amerika Serikat dengan keberangkatan dari Paris-Charles de Gaulle dan Paris-Orly. Kota tujuan itu adalah: Atlanta, Boston, Chicago, Detroit, Houston, Los Angeles, Miami, Minneapolis, New York- JFK, San Francisco, Seattle dan Washington.
Dengan lebih dari 270 penerbangan transatlantik dan armada 140 pesawat, perusahaan patungan antara Air France-KLM, Alitalia dan Delta Air Lines menawarkan lebih banyak frekuensi, tingkat preferensial dan layanan yang harmonis di seluruh Atlantik. Jaringan joint venture ini melayani tujuh hub utama: Amsterdam-Schiphol, Atlanta, Detroit, Minneapolis, New York-JFK, Paris-CDG dan Rome-FCO, serta Cincinnati, Salt Lake City, Seattle dan Los Angeles.
Maskapai patungan ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses lebih dari 270 destinasi di luar 27 gerbang Amerika Utara dan menawarkan lebih dari 215 tujuan di luar 30 gerbang Eropa di seluruh Eropa, Asia dan Amerika Latin. Aliansi ini mewakili lebih dari 20% dari total kapasitas transatlantik dan menghasilkan sekitar 10 miliar dolar untuk pendapatan tahunan. Sesuai dengan ketentuan perjanjian ini, para mitra bersama-sama mengoperasikan rute transatlantik mereka, sehingga berbagi pendapatan dan biaya.