Perusahaan pertahanan dan keamanan, Saab, menghadirkan varian baru dari pesawat Gripen, yaitu Gripen Aggressor.
Model baru ini didasarkan pada seri Gripen C yang terbukti merupakan platform utama untuk pasar pesawat pelatihan tempur. Gripen Aggressor menghadirkan perpaduan unik antara fleksibilitas, kinerja dan fleksibilitas kinerja tinggi yang dikombinasikan dengan biaya pemeliharaan rendah.
Belakangan ini, ada segmen yang berkembang di pasar pesawat latih tempur. Dimana dalam kenyataan, banyak lawan perang memiliki pesawat yang sangat canggih. Karena itu, dibutuhkan pula pesawat latih yang lebih baik untuk melakukan latihan tempur yang realistis.
Gripen Aggressor menyediakan sistem pesawat yang luar biasa. Berbeda dari model sebelumnya, dengan seri baru ini pilot akan mampu mempertajam dan memperbaiki kemampuan tempur mereka untuk bertarung dan menang melawan ancaman musuh.
“Ada perbedaan besar dalam kemampuan para penyerang tahun-tahun mendatang. Untuk latihan tempur, Anda perlu menerbangkan taktik tempur berteknologi maju melawan lawan dengan kekuatan sama. Pada dasarnya, pilot kelas dunia perlu berlatih dengan lawan kelas dunia juga dan itu adalah Gripen Aggressor,” kata Richard Smith, kepala pemasaran & penjualan Gripen di Saab.
Gripen Aggressor didasarkan pada sistem senjata tempur Gripen C-series namun disesuaikan untuk peran agresor. Pesawat ini memiliki semua karakteristik terbang yang terkait dengan Gripen C, sensor canggih dan kemampuan datalink. Seri Gripen C kini dimiliki oleh banyak negara di seluruh dunia termasuk anggota NATO.
Sebagai agresor maupun lawan bertahan, pesawat terbang digunakan untuk unjuk kekuatan yang berlawanan dalam pelatihan tempur militer tingkat lanjut. Skuadron agregator menggunakan taktik, teknik, dan prosedur musuh untuk memberikan lingkungan yang realistis bagi pilot pesawat tempur untuk dilawan.
