Apa yang mempermudah koneksi saat ini? Jaringan internet tentu saja salah satunya. Tapi, dia juga membawa resiko. Kalau jaringan itu bermasalah, tidak hanya satu pihak yang akan kena dampaknya, karena semua saling terkoneksi.
Begitu juga kaitannya dengan bisnis penerbangan. Dilaporkan Bloomberg, sejumlah maskapai di seluruh dunia terpaksa menunda penerbangan pada hari Kamis karena sistem pemesanan penerbangan global yang dioperasikan oleh Amadeus IT Group SA mengalami masalah jaringan.
Mereka yang mengalami masalah antara lain British Airways, Deutsche Lufthansa AG , Cathay Pacific Airways Ltd. dan Qantas Airways Ltd. Operator Belanda KLM bahkan terpaksa menunda setidaknya 24 keberangkatan. Bandara Changi Singapura mengumumkan bahwa masalah teknis mempengaruhi beberapa maskapai karena memperlama proses check-in, dengan boarding ticket yang harus dibuat manual.
Amadeus mengkonfirmasikan bahwa, pada Kamis pagi mereka memang mengalami masalah jaringan yang menyebabkan gangguan pada beberapa sistem. Perusahaan yang berbasis di Madrid itu menambahkan, beberapa maskapai terpengaruh oleh kesalahan tersebut hingga mereka mampu memperbaiki jaringan 3 1/2 jam setelah terjadi kerusakan.
Lebih dari 130 maskapai penerbangan di seluruh dunia menggunakan sistem layanan penumpang Altea milik Amadeus, yang membantu mengelola reservasi penerbangan, inventaris dan kemampuan pengendalian keberangkatan. Amadeus adalah perusahaan dengan pasar besar di Eropa, tetapi krisis tersebut tampaknya kurang berdampak di Amerika Utara.
Bandara Dublin, Irlandia mengatakan sistemnya down selama 12 menit, sementara Manchester di Inggris utara melaporkan kegagalan 15 menit. Efek knock on pada penerbangan akan berlangsung lebih lama.
Problem serupa pernah terjadi empat bulan lalu, dimana terjadi kerusakan jaringan komputer milik IAG SA British Airways. Insiden ini menyebabkan berdampak pada lebih dari 75.000 penumpang. Sistem mati selama tiga hari dan kerugian yang diderita mencapai 65 juta euro, sebagai kompensasi bagi mereka yang terkena dampak.