Air Force One bukan pesawat yang spesifik, ini adalah panggilan untuk kontrol lalu lintas udara yang diberikan kepada pesawat Angkatan Udara manapun dengan Presiden Amerika Serikat di dalamnya. Penunjukan ini pertama kali digunakan ketika sebuah penerbangan komersial Eastern Airlines memasuki wilayah udara yang sama dengan sebuah pesawat yang membawa Presiden Eisenhower, dan kedua pesawat tersebut memiliki tanda panggilan yang sama. Sejak itu diputuskan, pesawat manapun yang ada Presiden AS di dalamnya akan disebut sebagai Air Force One.
Nah, pesawat kepresidenan ini punya sejarah yang panjang. Berikut dokumentasi foto sekadar untuk memperkenalkan sejarahnya.
Theodore Roosevelt adalah Presiden AS pertama yang terbang dengan pesawat terbang. Tapi, bisa dikatakan dia adalah mantan presiden ketika melakukan itu. Roosevelt sudah pensiun saat dia naik pesawat ini pada 11 Oktober 1910. Archibald Hoxsey, yang bekerja untuk Wright bersaudara, mendapat kehormatan untuk menjadi pilot untuk mantan presiden ini.
Dolphin Douglas adalah pesawat pertama yang secara khusus ditunjuk sebagai transportasi untuk presiden. Salah satu pesawat amfibi ini dimodifikasi untuk Presiden Franklin D. Roosevelt dan dinamai RD-2 oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Pesawat ini dipakai dari 1933 sampai 1939, meski tidak ada bukti FDR benar-benar terbang di pesawat tersebut.
Nah, Franklin Delano Roosevelt benar-benar menjadi presiden yang pertama terbang. Pada tahun 1943, sebuah pesawat Boeing 314 Clipper yang dinamai Dixie Clipper membawanya sejauh 5.500 mil untuk menghadiri Konferensi Casablanca di mana dia bertemu dengan Winston Churchill dan Charles de Gaulle untuk membahas fase berikutnya dari Perang Dunia II.
Menjelang akhir Perang Dunia, Dinas Rahasia AS melengkapi Skimaster C-54 untuk mengangkut Presiden FDR yang sedang sakit. Dijuluki Sapi Suci , C-54 memiliki telepon radio, area tidur, dan lift yang bisa ditarik kembali untuk mengangkat Roosevelt dan kursi rodanya ke pesawat. Presiden Roosevelt terbang ke pesawat yang dimodifikasi hanya sekali sebelum kematiannya. Sapi Suci ini dipakai ke Konferensi Yalta pada bulan Februari 1945.
Presiden Eisenhower memperkenalkan pesawat dengan empat baling-baling sebagai transportasi presiden: dua Konstelasi Lockheed C-121 dijuluki Columbine II dan III, dan dua pesawat Aero Commander , pesawat terkecil yang pernah berfungsi sebagai Air Force One. Penerbangan resmi pertama Air Force One membawa Presiden Eisenhower pada tahun 1959.
Menjelang akhir Pemerintahan Eisenhower, Angkatan Udara memutuskan bahwa pesawat propeler tidak cocok untuk presiden lagi. Air Force One selanjutnya menjadi pesawat jet. SAM (Special Air Missions) 970, Boeing 707, menggantikan C-121 Constellation pada tahun 1959. SAM 971 dan 972 ditambahkan ke armada tak lama setelahnya.
John F. Kennedy melakukan perjalanan di SAM 970, 971 dan 972 pada banyak kesempatan, namun pada bulan Oktober 1962, Angkatan Udara AS membeli 707 jarak jauh, Boeing C-137 Stratoliner, untuk menjadi pesawat pengangkut presiden yang baru: SAM 26000. Pesawat menggunakan desain aluminium yang dipoles lebih sederhana dengan warna biru dan putih, dan pesawat yang dibuat untuk Presiden AS selalu tampil begitu sejak saat itu.
Angkatan Udara memutuskan bahwa presiden membutuhkan pesawat baru untuk menggantikan Boeing 707 selama Pemerintahan Reagan. Karena itulah kemudian dipesan sepasang Boeing 747 yang menggantikan SAM 26000 dan 27000. Produksi Boeing 747-200B pertama yang berfungsi sebagai Air Force One dilengkapi teknologi untuk melindungi pesawat dari efek elektromagnetik pule (EMP), baik dari ledakan nuklir atau sebagai serangan langsung terhadap pesawat.