SITA, perusahaan teknologi yang menyediakan aplikasi pengecekan biometrik di maskapai JetBlue, mengumumkan bahwa penerapan teknologi inovatif ini sudah dapat dikategorikan berhasil. Sementara ini, pengujian dilakukan di Bandara Internasional Boston Logan. Pembicaraan lebih jauh dilakukan baik dengan maskapai maupun Customs and Border Protection (CBP ) dalam program ini, untuk penerapan lebih jauh.
Program yang dimulai pada Juni lalu di penerbangan dari Bandara Internasional Boston, Logan terbukti sangat populer di kalangan penumpang JetBlue. Bila diberi pilihan, sebagian besar memilih untuk “board in a snap”, yaitu dengan melangkah ke kamera tanpa harus menunjukkan boarding pass, paspor atau surat-surat lainnya.
Teknologi pemindaian biometrik SITA telah terbukti sangat akurat dengan mendekati tingkat kecocokan 100% yang berkontribusi pada pengalaman yang efisien, menyenangkan dan mulus. Dengan kesan positif dari penumpang JetBlue ini, SITA yakin teknologi ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang pesawat secara keseluruhan.
“Peran SITA sebagai mitra teknologi, SITA membantu kami membawa pendekatan inovatif untuk membawa gagasan menjadi kenyataan. SITA dengan cepat dan efektif mendukung kebutuhan kami dan spesifikasi CBP. Kami bahagia dengan hasil uji coba ini dan berharap bisa bekerja sama dengan SITA dalam penerapan ulang program swap milik kami sendiri,” kata Joanna Geraghty, Executive Vice President Customer Experience, JetBlue.
Kerjasama SITA, JetBlue dan CBP telah menghasilkan pola pemeriksaan biometrik unik. Hasilnya sangat positif dengan mayoritas pelanggan JetBlue memilih untuk menggunakannya. Ini sejalan dengan Survey Penumpang SITA tahun 2017, yang menunjukkan bahwa penumpang tidak hanya lebih memilih untuk menggunakan teknologi namun ketika melakukannya, mereka mengaku lebih puas.
“Keakuratan dan kecepatan sistem ini menunjukkan bagaimana teknologi SITA dapat memberikan cara baru bagi maskapai untuk memuaskan pelanggan mereka. Selama beberapa bulan mendatang, kami akan bekerja sama dengan JetBlue dan Pemerintah untuk memperluas penggunaan teknologi inovatif dan ramah penumpang ini. Kami berharap dapat terus maju bersama,” kata Randy Pizzi, Presiden SITA Amerika.
SITA menyediakan solusi swalayan pada setiap langkah perjalanan penumpang dari check-in hingga boarding di bandara-bandara di seluruh dunia. Lebih dari 165 maskapai penerbangan menggunakan aplikasi pemrosesan penumpang dari perusahaan ini. Sistem tersebut telah melayani setidaknya 100 juta penumpang per tahun. SITA menyediakan solusi pengelolaan perbatasan antar negara, kepada lebih dari 40 Pemerintah di seluruh Amerika, Asia, Eropa, Timur Tengah dan Afrika.