Seorang gentho cilik alias remaja berusia 19 tahun berhasil menipu sekitar 50 orang di Hong Kong. Herannya, meski wajahnya culun dan masih terlalu muda, orang-orang itu percaya bahwa dia adalah seorang pilot di Singapore Airlines.
Anak laki-laki ini membawa identitas palsu dan mengidentifikasi dirinya sebagai First Officer. Di dalam kokpit, ini adalah panggilan untuk copilot yang merupakan komando kedua di dalam pesawat terbang.
Untungnya, dia akhirnya tertangkap setelah menipu terlalu jauh seorang gadis berusia 15 tahun. Gadis-gadis, hati-hati pada pria pengangguran aneh yang mengaku sebagai pilot. Apalagi kalau wajahnya kelihatan kurang intelek. Bisa jadi, itu cuma modus menipu. Lagipula, mencari pacar tidak harus seorang pilot. Semoga kasus ini bisa jadi pelajaran.
Harian China melaporkan bahwa remaja tersebut memikat korbannya untuk menemuinya melalui perbincangan di WhatsApp. Seorang perempuan mengatakan bahwa setelah ngobrol lewat WA, pria mengaku pilot itu datang ke rumahnya. Anehnya, pria itu tidak menolak ketika disurun pergi.
Identitas pilot palsu ini masih disembunyikan untuk kepentingan penyidikan kepolisian.
Pemuda itu kemudian bertemu dengan seorang gadis berusia 15 tahun di sebuah kafe di Hong Kong. Gadis itu mau ketemu, karena dia juga ditipu soal identitasnya sebagai pilot. Pada pertemuan tersebut, sang pilot palsu menyatakan bahwa telepon genggamnya kehabisan baterai dan dia perlu mengambil charger portabelnya di bandara.
Gadis itu kemudian naik bus bersama pilot palsu ke bandara, dan di tengah jalan sang gadis mengalami pelecehan. Pria itu meraba-raba sang gadis, yang terus menolaknya, dan kemudian berteriak keras sehingga menimbulkan kehebohan di dalam bus.
Gadis itu kemudian membuat laporan polisi dan remaja tersebut ditangkap. Singapore Airlines sendiri sudah menjelaskan bahwa “pilot remaja” itu bukanlah salah satu stafnya.
Ya, iyalahhhh namanya juga penipu…