Akhir pekan lalu, maskapai Frontier Airlines kena batunya. Setelah menelantarkan penumpang di landas pacu Bandara Denver selama lebih dari tiga jam pada Desember tahun lalu, Departemen Perhubungan AS akhirnya mendenda maskapai itu 1,5 juta dollar AS.
Maskapai tersebut dianggap melanggar peraturan departemen tersebut yang melarang penumpang menunggu di atas aspal selama lebih dari tiga jam.
Untungnya, sejauh ini Frontier hanya perlu membayar 600.000 dollar AS. Ini karena mereka sebenarya sudah membayar sebagian denda, yang diwujudkan dalam kompensasi kepada penumpang. Jadi kalau dihitung-hitung, sebenarnya ongkosnya sama saja berat. Di luar urusan denda ini, maskapai tersebut juga diperingatkan secara keras dan diperintahkan untuk tidak lagi mengulangi tindakan ceroboh semacam itu.
Sayangnya, Frontier baru saja menerima denda beberapa kali dalam bulan-bulan ini. Bahkan, ini adalah denda yang ketiga tahun ini. Pada bulan Juli lalu, Departemen Transportasi AS memerintahkan perusahaan penerbangan untuk membayar 400.000 dollar AS. Maskapai ini dianggap layak tidak melayani penumpang yang terdampar gara-gara tiket yang habis terjual. Selain itu, bulan itu mereka juga tercatat tidak membantu penumpang difabel, dan karenanya denda dijatuhkan.
Bulan lalu, Frontier juga didenda 40.000 dollar AS karena tidak memberikan informasi yang dibutuhkan kepada penumpangnya, mengenai kompensasi bagi barang bagasi yang rusak dan hilang.
Terkait denda yang dijatuhkan terakhir, yang sangat besar, juru bicara Frontier, Richard Oliver mengatakan bahwa maskapai tersebut telah merevisi kebijakan mereka setelah insiden pada Desember itu. Apalagi, Desember adalah musim dingin dan badai sering terjadi, dan banyak penerbangan harus dibatalkan. Revisi kebijakan ini dilakukan untuk menghindari denda lebih jauh di masa depan.
Departemen Transportasi AS mengatakan bahwa pada 16-18 Desember tahun lalu, Frontier membiarkan 12 penerbangan domestik berada di landasan selama lebih dari tiga jam tanpa memberi kesempatan kepada penumpang untuk melakukan penggantian pesawat.
Menurut laporan Departemen Transportasi AS, selama Desember 2016 ada 21 penerbangan yang melanggar aturan. Dari jumlah itu, 4 diantaranya adalah penerbangan yang dioperasikan oleh Frontier.
Departemen Transportasi AS juga mengatakan bahwa denda sebesar 1,5 juta dollar AS adalah yang tertinggi kedua, yang dikenakan pada maskapai yang melanggar aturan ini. American Airlines dan Southwest Airlines masing-masing pernah menerima denda 1,6 juta dollar AS pada 2015.