Setelah menunggu selama dua tahun, raksasa ritel online Amazon akhirnya menerima dan mempertontonkan fasilitas yang disebut sebagai pusat pemenuhan multi level. Kenapa menunggu dua tahun? Karena mereka harus memastikan untuk memperoleh hak patennya terlebih dahulu. Dengan hak paten itu, tidak ada pihak lain yang bisa menggunakan sistem yang sama, yang mereka kembangkan selama ini.
Menurut paten tersebut, Amazon berencana membangun menara di kota-kota berpenduduk padat untuk dijadikan gudang yang lebih efisien. Jika semuanya berjalan baik, gedung pencakar langit ini akan memungkinkan kendaraan udara tak berawak otonom (UAV) atau drone mengambil dan menurunkan paket dari semua lantai bangunan. Program otomatis itu secara signifikan akan meningkatkan efisiensi pengiriman.
Dengan membangun pusat layanan di dalam kota, Amazon yakin barang bisa lebih cepat dikirim ke pemesan yang tinggal dan bekerja di kota.
Selain kedekatan gudang dengan penerima paket yang dikirim, hub pesawat tak berawak ini meningkatkan efisiensi dengan berperan sebagai stasiun pengisian untuk UAV. Hub ini akan meningkatkan statistik pengiriman menjadi ratusan ribu per hari, yang akan menjadi prestasi besar bagi Amazon.
Selain memiliki pesawat tak berawak yang terbang masuk dan keluar dari gudang, bangunan yang menjadi hub ini juga akan berperan sebagai pusat komando. Pada dasarnya, fungsinya adalah sebagai stasiun pengendali lalu lintas udara seperti yang selama ini ada di bandara. Ini penting untuk mengendalikan armada drone secara bersamaan.
Gudang ini akan menjadikan semua operasional Amazon serba otomatis. Staf hanya menulis pesanan dan menentukan alamat yang dituju. Drone akan masuk ke gudang dan bisa mencari sendiri barang yang akan dikirim. Gudang ini telah memiliki mekanisme untuk menyortir dan mempersiapkan kiriman sebelum drone datang. Drona juga berkesempatan mengisi daya listrik jika persediaan di baterei mereka menipis.
Kalau dibayangkan, ini seperti gambaran film-film scifi masa depan. Hebatnya, bagi Amazon itu tidak lama lagi akan terwujud.