Kalau berkhayal jangan tanggung-tanggung. Mumpung tidak punya kewajiban untuk merealisasikannya. Apalagi jika khayalan itu mendatangkan duit. Sebaiknya berkhayal sampai batas. Sampai orang terkejut dan bertanya, apa mungkin?
Nah dalam soal berkhayal ini, dunia penerbangan juga punya wahananya. Kompetisi Desain Helikopter Internasional tingkat mahasiswa rutin diselenggarakan di Amerika Serikat. Namanya juga mahasiswa, khayalannya bisa setinggi langit. Untungnya hasil rekaan itu tidak harus diwujudkan dalam bentuk nyata dan bisa terbang ke langit.
Salah satu yang menarik juri dalam kompetisi tahun ini adalah desain pesawat yang lepas landas secara vertikal, seperti helikopter, tapi mampu terbang sekitar tiga kali lebih cepat daripada helikopter manapun saat ini. Pesawat itu digambarkan memiliki rotor di sayapnya. Rotor itu dipakai untuk mendorong sekaligus mengalirkan udara sedemikian rupa sehingga mampu menggerakkan pesawat ke depan.
Sebuah tim mahasiswa dari University of Maryland mengemukakan gagasan tersebut. Mereka kemudian memenangkan Kompetisi Desain Helikopter Internasional tingkat mahasiswa tahun ini.
Tidak hanya gambar desain yang agak aneh dan futuristik, biasanya para peserta juga membuat brosur tentang pesawat buatannya. Sedemikian serius brosur-brosur itu sehingga seolah-olah pesawat yang digambar itu sudah ada dan siap dipesan kapan saja. Biasanya, mereka menyasar pasar potensial untuk kendaraan inovatif semacam ini seperti Tim SAR suatu negara, kalangan militer, rumah sakit dan petinggi perusahaan swasta.
Tentu saja, yang sebenarnya adalah pesawat tersebut belum diproduksi. Bukan hanya belum, tetapi mungkin memang tidak akan diproduksi karena barangkali tidak bisa terbang. Atau saat ini belum ada teknologi yang meyakinkan produsen bahwa pesawat itu akan bisa terbang betulan.
The American Helicopter Society International menyelenggarakan kompetisi ini hanya untuk mendorong mahasiswa teknik untuk mempelajari mekanisme lepas landas dan pendaratan vertikal. Meski tidak harus diproduksi, ada sejumlah spesifikasi yang harus dipenuhi disain itu. Spesifikasi itu antara lain bahwa pesawat harus dapat terbang tanpa menggunakan terlalu banyak bahan bakar, mampu terbang jauh lebih cepat daripada helicopter yang ada saat ini, dan mampu membawa muatan.
Kompetisi ini juga menawarkan hadiah uang tunai, dengan total 10.000 dollarAS untuk desain pertama, kedua dan ketiga dalam kategori sarjana dan pascasarjana.