Helen Kotonias, warga Inggris yang menumpang maskapai Aegean Airlines sampai sekarang terdampar di Siprus usai liburan. Dia tidak bisa terbang gara-gara belum bisa menemukan tiket pulang dari maskapai yang bebas makanan kacang. Kotonias memang alergi parah terhadap kacang. Jika dia menghirup debu kacang sedikit saja, maka tubuhnya akan bereaksi sehingga membuatnya sesak nafas. Dalam kasus tertentu, seorang penderita alergi kacang ini bisa mengalami kerusakan otak dan bahkan meninggal.
Semua bermula ketika Kotonias berniat pulang ke Inggris menggunakan pesawat Aegean Airlines. Berniat baik memberitahu tentang alerginya, Kotonias menyampaikan kepada petugas bahwa dia alergi parah terhadap kacang dan berharap tidak ada kacang disajikan di pesawat. Boro-boro menyanggupi untuk tidak menyajikan kacang, maskapai itu justru mengeluarkan Kotonias dari daftar penumpang. Pesawat take off dari Siprus dan perempuan Inggris itu dibiarkan merana di ruang tunggu bandara.
Kotonias sampai menelpon stasiun televisi di Inggris, ITV dalam sebuah siaran langsung untuk menceritakan penderitaannya. Dia kecewa karena Aegean Airlines justru memilih untuk mencampakkannya daripada meminta penumpang lain untuk tidak memakan kacang selama penerbangan.
Pembawa acara di ITV pun nampak emosional dengan keputusan maskapai itu. “Ini tidak bisa kita mengerti. Apa masalahnya? Mengapa perusahaan penerbangan tidak bisa mengatakan kepada penumpang lain bahwa mereka tidak akan melayani permintaan kacang dalam penerbangan. Siapa yang liburannya akan hancur hanya karena tidak bisa memiliki satu pak kacang?” kata Eamonn Holmes, pembawa acara itu.
Holmes memang gencar mengkampanyekan penghapusan kacang dari menu di pesawat terbang. Salah satu sebabnya adalah karena produser acara di ITV, Amy Shead kini mengalami kerusakan otak juga karena kacang. Diceritakan, Shead secara tidak sengaja memakan sesendok makanan yang mengandung kacang didalamnya. Pelayan ternyata tidak memahami pesanannya yang menyatakan bahwa dia alergi kacang. Setelah menelan makanan itu, Shead sesak nafas dan mengalami kekurangan oksigen selama 6 menit. Itulah yang menyebabkan otaknya rusak, dia tidak bisa berbicara dan berjalan sampai saat ini.
