Wisatawan asal Inggris yang mabuk bikin ulah lagi. Tidak cukup membuat onar di dalam penumpang, mereka juga nantang duel polisi di landas pacu. Setelah dibanting ke aspal dan ditendang polisi, pria itu akhirnya ditangkap. Polisi Perancis kabarnya sedang membuat tuntutan hukum untuk pria tersebut.
Penerbangan Ryanair ini bermula dari Inggris untuk menuju resor wisata terkenal di Spanyol, Ibiza. Di atas langit, beberapa penumpang mulai bikin onar dengan suara-suara intimidatif. Rupanya mereka sudah minum sebelum terbang. Di pesawat rombongan pria itu meminta tambahan minuman keras. Namun pramugari menolaknya. Dengan alasan apapun, awak kabin memang diperbolehkan untuk tidak melayani permintaan penumpang terkait konsumsi alkohol selama terbang.
Bukannya nurut, penumpang itu malah berulah. Dia mencengkeram tangan pramugari. Sekelompok penumpang lain mencoba menenangkan tetapi gagal. Justru dua kelompok penumpang itu nampak bersitegang. Awak kabin kemudian melapor ke pilot yang segera membelokkan pesawatnya ke Bordeaux, Perancis.
Saksi mata kepada media Inggris menyatakan bahwa ketika berangkat pada hari Sabtu, waktu setempat, para penumpang yang belum diidentifikasi itu memang telah minum bir dan minuman lain yang punya efek lebih kuat. Seorang saksi menambahkan, salah satu pria marah saat seorang pramugari menolak untuk melayani lebih banyak minuman untuk mereka. “Salah satu orang ingin membeli minuman ekstra dengan cara agak kasar tetapi pramugari mengabaikannya,” kata sumber tersebut.
Pilot kemudian mengalihkan pesawat ke Bordeaux di selatan Prancis di mana polisi sudah menunggu untuk menangkap pembuat onar tersebut. Penumpang itu diturunkan dari pesawat dengan kawalan sejumlah polisi. Nah, salah satu penumpang yang dikeluarkan terlihat dalam rekaman, melempar tas ke landasan sebelum berkelahi dengan polisi. Duel pun terjadi, polisi membanting penumpang itu ke aspal, terjadi baku hantam dengan satu dua petugas.
Sebuah sumber di bandara Bordeaux mengatakan bahwa penumpang yang diturunkan telah ditangani. Insiden ini masih diselidiki dan bisa menimbulkan tuntutan pidana.
Maskapai Ryanair, dimana insiden ini terjadi menyatakan bahwa mereka tidak akan menoleransi perilaku yang mengganggu. Dan bahwa keamanan serta kenyamanan penumpang dan pesawat adalah prioritas nomor satu.
Kejadian ini menguatkan tuntutan maskapai-maskapai Eropa yang lelah dengan perilaku penumpang mabuk. Belum lama ini, mereka menuntut ada pembatasan konsumsi alkohol bagi penumpang yang akan naik ke pesawat.
https://youtu.be/SzClpnB3rAk