Philippine Airlines memutuskan untuk menambah koleksi armadanya dengan pesawat berukuran sedang. Pilihan mereka jatuh ke Q4000 bikinan Bombardier Commercial Aircraft. Jenis pesawat ini memang tidak cukup sering didengar. Untuk teknologi turbo prop, namanya belum bisa disejajarkan dengan ATR. Q400 sendiri diproduksi di Toronto, Kanada.
Pesawat baru Q400 milik Philippine Airlines ini dikonfigurasi dengan 86 kursi di kelas ekonomi dan ekonomi premium. Apa beda kedua kelas itu? Hanya ukuan jarak antar kursi saja, yaitu masing-masing 29 inci dan 33 inci. Satu pesawat seri ini sudah bisa melayani penumpang di negara tersebut pertengahan Agustus 2017.
Pembelian pesawat ini merupakan bagian dari kesepakatan bisnis Philippine Airlines yang diumumkan pada 8 Desember 2016. Dalam kesepakatan itu, Philippine Airlines melakukan order untuk lima pesawat Q400 dan pembelian untuk tujuh pesawat tambahan. Dengan kepastian pesanan dan produksi itu, dalam beberapa waktu mendatang Philippine Airlines akan memiliki 12 pesawat Q400.
Philippine Airlines memilih seri pesawat ini karena dinilai memiliki kemampuan yang superior. Ukurannya yang tidak terlalu besar juga memberika keuntungan bisnis yang lebih, mengingat jumlah penumpang di Filipina memang sedang bertumbuh dan belum begitu bagus. Pesawat lebih besar akan memakan biaya operasional terlalu tinggi, karena dipastikan akan banyak kursi kosong.
Dengan pesawat Q400 yang baru, akan memungkinkan Philippine Airlines meningkatkan daya saingnya dan menetapkan standar baru untuk turboprop di kawasan ini. “Kami sangat antusias membawa pesawat baru ini ke Filipina, dan yakin bahwa pesawat Q400 akan terus memainkan peran penting dalam memposisikan Philippine Airlines sebagai maskapai penerbangan bintang lima dan mendapatkan kembali dominasinya di pasar domestik,” kata Jaime J. Bautista, Presiden dan Chief Operating Officer, Philippine Airlines.
BCA, produser pesawat ini memberikan selamat kepada Philippine Airlines setelah mereka menerima pengiriman pesawat kelas Q400. Produsen ini juga yakin bahwa maskapai ini akan terus mendapatkan keuntungan dari kinerja pesawat turboprop yang luar biasa. “Pengiriman ini adalah contoh bagaimana Q400 adalah solusi ideal untuk maskapai penerbangan yang membutuhkan turboprop berkinerja tinggi dan lebih besar saat mereka mengembangkan rute regional untuk memenuhi permintaan penumpang yang meningkat. BCA memiliki satu-satunya turboprop komersial yang tersedia saat ini untuk ditawarkan hingga 90 kursi,” kata Fred Cromer, Presiden BCA.
Philippine Airlines (PAL) adalah maskapai asal bendera Filipina. Berkantor pusat di Manila, PAL merayakan ulang tahun ke-76 tahun ini sebagai maskapai komersial pertama di Asia. Beroperasi dari hub-nya di Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila dan Bandara Internasional Mactan-Cebu di Cebu dengan armada 81 pesawat, PAL melayani 30 destinasi di Filipina dan lebih dari 45 destinasi internasional.