Life Flight Network, layanan transportasi medis nirlaba terbesar di Amerika Serikat, mengumumkan bahwa sekarang mereka dapat mengangkut pasien yang membutuhkan transportasi medis jarak jauh dengan lebih efisien. Menyadari kebutuhan untuk memindahkan pasien kritis dalam jarak jauh, Life Flight Network membeli Dassault Falcon 50. Jet berukuran menengah ini memiliki kemampuan di seluruh dunia, termasuk penerbangan tanpa henti dari Hawaii ke Alaska dan di mana saja di daratan Amerika Serikat. Pesawat mulai beroperasi pada awal Mei lalu dan berbasis di Aurora, Orlando.
Dengan Dassault Falcon 50 pasien dapat diangkut dengan lebih efisien dan nyaman, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pesawat ini juga cukup besar untuk menampung anggota keluarga dan barang bawaan mereka.
“Falcon 50 memiliki paduan untuk jangkauan, kinerja landasan pacu, dan kecepatan. Pesawat ini mampu menyelesaikan penerbangan antar benua tetapi mampu lepas landas dan mendarat di landasan pendek. Kapasitas jangkauan dan muatannya sangat mengesankan, bisa membawa kru medis dan pasien sejauh 3.020 mil dengan kecepatan hampir 570 mph,” kata John Rice, Chief Fixed Wing Pilot di Life Flight Network.
Selama ini, banyak pasien harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan perawatan khusus atau pulang ke rumah setelah sakit. Karena itu, pesawat ini sangat cocok untuk melayani pasien dengan jarak rumah dan rumah sakit yang sangat jauh.
Life Flight Network menyediakan layanan terpadu untuk perawatan sehingga memberi ketenangan bagi mereka yang dibantu. Meski organisasi nirlaba, setiap penerbangan dijalankan oleh pilot dan tenaga medis yang sangat terlatih. Seorang perawat dari bagian perawatan intensif dan paramedis penerbangan atau terapis pernafasan bisa memberikan perawatan tingkat ICU selama penerbangan. Jet ini sudah dikonfigurasi dengan beberapa teknologi medis terbaru, menyediakan sarana yang efisien untuk menempuh jarak yang cukup jauh saat menerima perawatan medis berkualitas tinggi.