Hampir 1.800 telur angsa greylag telah dihancurkan di Victoria Park di Belfast timur untuk mencegah burung terbang ke mesin pesawat. Taman itu memang dekat dengan Bandara George Best, Belfast City dan pesawat terbang langsung di atas kerumunan angsa itu.
BBC News melaporkan, bahwa mereka memperoleh data dari Northern Ireland Environment Agency.
Bandar Udara Belfast City memang memiliki kewajiban hukum untuk mengendalikan jumlah angsa greylag karena alasan keamanan. Selama ini, telurnya dihancurkan melalui proses yang dikenal dengan tusuk telur. Dalam proses ini, kulit telur ditusuk dan disuntik dengan minyak. Langkah ini mencegah embrio berkembang menjadi anak angsa dan menetas. Induk angsa akan terus mengeram di atas telur tapi sampai kapanpun tidak akan menetas.
Petugas bandara tersebut mengatakan bahwa metode ini adalah cara paling manusiawi untuk mengelola populasi angsa. Mereka juga memastikan bahwa tidak ada angsa dewasa yang dibunuh. Langkah pengendalian memang penting, karena jika seekor burung terbang ke mesin pesawat, ia bisa merusak mekanika. Beberapa pesawat dalam aneka insiden telah dipaksa mendarat darurat akibat serangan burung semacam itu.
Namun, anggota dewan Partai Hijau Georgina Milne, yang mewakili kawasan itu mengatakan bahwa orang-orang senang membawa anak-anak mereka ke taman untuk belajar tentang satwa liar tersebut. “Kita perlu menemukan solusi yang lebih manusiawi yang juga lebih hemat biaya,” katanya.
Milne mengakui bahwa menusuk telur adalah salah satu metode yang manusiawi untuk mengendalikan angsa, namun mengatakan metode yang berbeda harus digunakan. “Akan lebih baik jika kita mencoba memodifikasi lingkungan. Angsa suka rumput hijau yang rata sehingga jika kita menanam rumput runcing, mereka tidak akan tinggal lagi disini. Lebih eksperimental di Amerika, mereka mulai menggunakan pesawat tak berawak untuk menakut-nakuti angsa,” kata Milne.
Angsa greylag sering dilihat di rumput di samping bandara Belfast City. Otoritas bandara sendiri telah memegang lisensi untuk melakukan tusuk telur sejak 2002. Badan lingkungan Northern Ireland mengungkapkan bahwa sejak tahun 2002, 1.775 telur angsa telah diminyaki dan ditusuk.
Jumlahnya bervariasi setiap tahunnya, mulai dari kurang dari 50 sampai lebih dari 250.
Dalam beberapa tahun terakhir, rata-rata 100 telur telah ditusuk.
Juru bicara bandara mengatakan untuk mengendalikan populasi angsa liar di Taman Victoria, penusukan telur dilakukan oleh seorang ahli biologi dengan lisensi dari Northern Ireland Environment Agency dan dengan izin dari Belfast City Council. “Bandara ini memiliki kewajiban hukum untuk mengurangi jumlah satwa liar yang berbahaya di sekitar bandar udara dan melakukan ini melalui konsultasi dengan otoritas setempat dan pakar satwa liar,” ujar mereka.