Perjalanan udara pribadi kini semakin menarik bagi pasar. Ada banyak kelebihan: bandara yang mudah dijangkau, terminal yang sepi, tidak ada antrian panjang, waktu keberangkatan yang dapat diandalkan, penerbangan yang nyaman.
Biasanya, hak istimewa semacam itu datang dengan harga yang fantastis. Penumpang harus menyewa pesawat sendiri lewat operator atau berinvestasi dalam kepemilikan bersama. Tidak mengherankan, penerbanga charter dulu hanya bisa diakses oleh segelintir orang. Mereka terutama pemilik perusahaan, bintang film besar, para pemimpin masyarakat seperti politisi, itupun karena ada yang membiayai.
Ini kan soal gengsi. Naik pesawat pribadi memberi ekstra nilai kepada penumpangnya. Pesawat ini biasanya mewah, bisa terbang kemana saja karena ukurannya kecil. Interiornya bagus, kursinya enak, dan memang didesain untuk kenyamanan jarak pendek.
Namun, kini ada lebih banyak kemudahan. Dengan munculnya program seperti Marquis Jet Card dari NetJets, harga terbang dengan pesawat pribadi turun sedikit dalam beberapa tahun terakhir. Harganya kini sekitar 5.000 dollar per jam untuk pesawat pribadi. Dengan program semacam itu, ada lebih banyak orang bisa menggunakan pesawat pribadi. Begitupun bisnis operator tumbuh subur, karena hitung-hitungannya jelas. Ini seperti taksi tetapi melayani perjalanan udara, dengan pola yang disempurnakan untuk menekan biaya operasional.
Juga semakin murah karena beberapa perusahaan sekarang mengizinkan penumpang untuk memesan satu tempat saja, dan tidak perlu menyewa pesawat. Terobosan ini akhirnya membuat perjalanan udara pribadi relatif terjangkau.
Yang paling inovatif dari perusahaan-perusahaan ini adalah mereka yang menawarkan keanggotaan klub all you can fly dalam wilayah tertentu. Modelnya relatif sederhana: biaya bulanan dihitung rata-rata dengan akses ke pesawat yang beroperasi di antara beberapa kota dengan waktu keberangkatan tetap. Jadi, operator menetapkan kota-kota yang terkoneksi, jadwal penerbangan, dan dengan membayar biaya bulanan, anggota dapat terbang kapan saja.
Operator klub ini biasanya berfokus terutama pada penumpang untuk keperluan bisnis yang sering menggunakan rute terbatas namun memiliki permintaan tinggi. Operator juga memperluas daya tarik dengan menambahkan kota tujuan liburan dan terkadang menawarkan diskon tiket untuk relasi dan keanggotaan untuk keluarga.