Sebuah pesawat milik maskapai Jet2 telah dua kali melakukan pendaratan darurat dalam dua minggu terakhir. Insiden kedua terjadi pada akhir pekan lalu dalam penerbangan dari Newcastle, Inggris ke Praha, Cekoslovakia. Gara-gara ada masalah, pesawat kemudian mendarat darurat di Frankfurt, Jerman.
Menurut para penumpang, dalam penerbangan itu tiba-tiba pilot meneriakkan keadaan darurat. Masker oksigen kemudian jatuh di depan masing-masing penumpang dan pesawat turun dengan cepat. Penumpang kemudian tahu bahwa mereka sudah mendarat di Jerman. Semenatara itu menurut catatan badan penerbangan, terungkap bahwa penerbangan Jet2 dari Ibiza, Spanyol ke Leeds, Inggris juga sempat dialihkan dalam pendaratan darurat di Barcelona, Spanyol pada 16 Juli lalu.
Juru bicara maskapai tersebut menegaskan bahwa keselamatan penumpang tidak akan dikompromikan. Pesawat tersebut yang mengalami dua kali gangguan dalam rentang dua minggu itu kini telah diselidiki atas kemungkinan adanya kesalahan teknis. “Kami ingin menekankan bahwa keamanan penumpang tidak akan terganggu. Saat mendarat, awak kami berkoordinasi dengan semua orang di pesawat untuk memastikan kenyamanan mereka. Selama beberapa hari berikutnya, insinyur paling senior kami akan menyelidiki pesawat secara penuh,” kata juru bicara Jet2.
Maskapai ini belum mau berspekulasi mengenai gangguan teknis yang mungkin terjadi.
Dalam penerbangan dari Bandara Internasional Newcastle, pesawat berangkat pukul 2.35 sore dan melakukan pendaratan darurat di Frankfurt pukul 17:10. Jet2 mengatakan bahwa penerbangan LS509 dari Newcastle ke Praha itu dialihkan ke Frankfurt karena adanya indikasi kesalahan teknis. Mereka memastikan kru penerbangan mengikuti semua prosedur dan melakukan pendaratan dengan selamat.
Seorang penumpang yang menangis seusai pendaratan darurat itu mengatakan, insiden tersebut mengerikan. Joe Monkhouse, penumpang berusia 28 tahun dari Stanley, Inggris adalah satu dari 22 pria dalam penerbangan Jet2 yang akan berangkat ke Praha untuk liburan akhir pekan. Joe berlibur bersama pasangannya, Philippa Bell.
Dia mengatakan bahwa ketika mereka telah terbang lebih sekitar satu jam saat, pilot mulai menyatakan kondisi darurat dan masker oksigen diturunkan. Philippa, pacar Joe kepada media mengatakan bahwa penumpang menangis saat pesawat tersebut turun ke bandara Frankfurt. Suasana kacau itu terjadi karena semua khawatir pesawat tidak akan mendarat dengan selamat.
Pesawat yang mengalami kerusakan teknis berulang dalam waktu dekat disarankan untuk tidak diterbangkan dalam waktu dekat. Maskapai biasanya berkonsultasi dengan produsen pesawat untuk menemukan masalah dan bagaimana cara mengatasinya. Sejumlah kecelakaan pesawat terbang, dalam penyelidikan lanjutan diketahui, bahwa kerusakan teknis yang berulang-ulang menjadi salah satu faktor dominan.
Pesawat dilengkapi dengan sensor untuk setiap kondisi darurat. Tidak ada satupun peringatan yang boleh diabaikan oleh pilot.