Beberapa bagian tubuh ditemukan di lereng pegunungan Alpen di Perancis. Melihat sisa-sisa yang ada, kemungkinan itu adalah jenazah penumpang yang meninggal dalam kecelakaan pesawat puluhan tahun yang lalu. Masalahnya, setidaknya ada dua kecelakaan yang dialami oleh maskapai Air India sekitar 50 tahun yang lalu di area bernama Mont Blanc di Pegunungan Alpen Perancis itu.
Pria setempat Daniel Roche, yang telah menghabiskan bertahun-tahun menyisir Gletser Bossons, membuat penemuan berarti pada Kamis 27 Juli 2017. Penemuan itu berupa bagian tangan dan atas kaki. “Saya belum pernah menemukan sisa manusia yang signifikan seperti ini sebelumnya,”kata Daniel.
Pada Januari 1966, Air India Boeing 707 dari Bombay ke New York jatuh di dekat puncak Mont Blanc, menewaskan 117 orang di dalamnya. Penerbangan Air India lainnya jatuh di gunung yang sama pada 1950, menewaskan 48 orang. Roche mengatakan bahwa jenazah yang ditemukannya bisa jadi penumpang wanita dari penerbangan Boeing 707 tahun 1966, karena ia juga menemukan salah satu dari empat mesin jet pesawat tersebut.
Roche menghubungi layanan darurat di lembah Chamonix yang membawa jenazah turun gunung dengan helikopter untuk diperiksa oleh para ahli. “Mayat ini mungkin bukan dari orang yang sama. Mereka mungkin penumpang, tapi dari dua pesawat terbang, sulit untuk mengatakannya saat ini,” kata pejabat setempat.
Musim panan membuat lapisan es di puncak gunung mencari. Tahun ini, pencairan cukup masif, sehingga barang-barang yang tertimbun puluhan tahun muncul kembali ke permukaan. Beberapa hari sebelumnya di Swiss, dua jenazah yang sudah hilang 75 tahun juga ditemukan.
Kecelakaan di Mont Blanc melibatkan Air India Flight 101 yang dijadwalkan terbang dari Bombay ke London. Kecelakaan terjadi 24 Januari 1966, diduga disebabkan oleh salah paham karena instruksi verbal dari pengontrol radar ke pilot sebagai pengganti Data VOR akibat salah satu receiver tidak berfungsi.
Air India Flight 101 dengan registrasi VT-DMN dan diberi nama Kanchenjunga. Setelah meninggalkan Bombay, mereka transit di Delhi dan Beirut, dan sedang dalam perjalanan menuju pemberhentian lain di Jenewa. Pada Level 190, kru diperintahkan untuk turun ke Bandara Internasional Jenewa setelah pesawat tersebut melewati Mont Blanc. Namun pilot justru mengira telah melewati Mont Blanc dan mulai menurunkan pesawat hingga kemudian menabrak gunung. Seluruh 106 penumpang dan 11 awak tewas.
Pada tahun 1950 Air India Flight 245, sebuah pesawat Lockheed Super Constellation dalam penerbangan charter, jatuh di lokasi yang hampir sama dengan 48 awak dan penumpang seluruhnya meninggal.
Bangkai pesawat Boeing yang jatuh masih berada di lokasi kecelakaan. Pada 2008, seorang pemanjat menemukan beberapa surat kabar India tertanggal 23 Januari 1966. Sebuah mesin dari Air India Flight 245 juga ditemukan.
Pada 21 Agustus 2012, sebuah tas diplomatik seberat 9 kilogram dengan cap Dinas Pemerintah India, Surat Diplomatik, Kementerian Luar Negeri, ditemukan seorang pekerja penyelamatan gunung dan diserahkan ke polisi setempat di Chamonix. Pada September 2013 seorang warga Prancis menemukan kotak logam berisi logo Air India di lokasi kecelakaan pesawat di Mont Blanc. Di dalamnya ada batu rubi, safir, dan zamrud senilai lebih dari 300.000 dollar AS. Dia menyerahkannya ke polisi untuk dikembalikan ke pemilik aslinya. Pada 22 Juni 2014 sebuah kamera milik salah satu penumpang ditemukan di Glacier des Bossons oleh seorang warga Prancis lainnya. Film di kamera itu rusak sehingga fotonya tidak bisa diproduksi kembali.