Ayres Thrush sebelumnya dikenal dengan tiga nama berbeda, yaitu Snow S-2, Aero Commander Ag Commander, dan juga Rockwell Thrush Commander. Thrush adalah pesawat pertanian sayap rendah Amerika yang diproduksi oleh Ayres Corporation, sebelum kemudian dibeli lisensinya oleh Thrush Aircraft. Ini adalah salah satu jenis pesawat pertanian yang paling sukses dan berumur panjang di dunia, dengan hampir 2.000 unit terjual sejak prototipe pertama terbang 61 tahun yang lalu.
Khas sebagai pesawat pertanian, Ayres Thrush memiliki satu sayap, satu kursi, dan konfigurasi taildragger konvensional. Awalnya dinyalakan dengan mesin piston radial, namun kebanyakan unit yang diproduksi setelah tahun 1980-an telah bertenaga turboprop.
Thrush dirancang oleh Leland Snow dan terbang pertama kali pada 1956. Tak lama kemudian diproduksi seri kedua yaitu S-2 oleh perusahaan yang didirikannya, Snow Aeronautical. Â Pada tahun 1965, korporasi dan semua asetnya dibeli oleh divisi Aero Commader yang merupakan salah satu divisi usaha di Rockwell. Perusahaan ini memasukkan lini produksinya ke dalam produksi bersama CallAir A-9. Dengan kedua mesin yang tidak mirip meskipun serupa, pesawat turunan ini diberi nama Commader Ag. Ketika Rockwell kemudian membuat merek sendiri, yaitu Aero Commander, maka S-2 diganti namanya menjadi Commander Thrush.
Pada 1977, Rockwell menjual hak produksi pesawat terbang dan fasilitas produksinya sekalian di Albany, Georgia, kepada Ayres Corporation. Ini adalah sebuah perusahaan yang telah memproduksi mesin turboprop retro untuk Thrush Commanders. Pada 30 Juni 2003, aset Ayres dibeli oleh Thrush Aircraft, produsen pesawat seri ini sampai sekarang.
S-2 dan beberapa variannya telah dibeli oleh operator penyemprotan di banyak negara. Sejumlah besar dioperasikan di Amerika Serikat dan Australia, sementara negara lain yang menggunakan jenis ini termasuk Kosta Rika, Prancis, Guyana, Iran, Israel, Jamaika, Belanda, dan Inggris.
Ayres mengembangkan versi penyemprotan anti-narkotika khusus dari Turbo Thrush untuk Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Versi ini, yang dikenal dengan Narcotics Eradication Delivery System (NEDS) Â menampilkan kokpit dan mesin lapis baja untuk melindungi dari tembakan para penyelundup narkoba. Sembilan unit pesawat jenis ini dijual ke Departemen Luar Negeri antara tahun 1983 dan 1985. Fungsinya tentu saja adalah melakukan penyemprotan udara di ladang ganja. Dengan demikian, tidak diperlukan operasi darat yang lebih beresiko.
Ayres juga mencoba memasarkan pesawat ini dalam versi militer sebagai Ayres Vigilante, namun gagal menarik perhatian pasar.
Secara umum, pesawat ini tampil dalam tiga ukuran dasar. Masing-masing memiliki mesin 235 hp, 290 hp, dan 600 hp.
