Sebuah pesawat kecil mendarat di sebuah jalan raya di Georgia, Amerika pada hari Senin 24 juli 2017. Ini berita yang sangat biasa. Di Amerika, jumlah pesawat kecil sangat banyak, sehingga pendaratan darurat semacam ini adalah kejadian sehari-hari.
Yang bikin netizen heboh, adalah karena di ekor pesawat ini ada lambang swastika. Ya, lambang yang bagi orang Yahudi di Amerika itu sangat sensitif. Mirip dengan gambar palu arit, yang kalau nongol sedikit saja bisa bikin ramai.
Media-media di Amerika melaporkan pendaratan darurat di jalan besar 316 di Gwinnett County. Administrasi Penerbangan Federal mengatakan kepada media bahwa itu adalah pesawat Sonex eksperimental. Hanya ada satu pilot di dalamnya.
Apa itu Sonex?
Sonex adalah perusahaan yang menjual pesawat rakitan, yang memungkinkan orang membangun pesawat mereka sendiri. Penggemar pesawat bisa memesan bodi dan mesin sesuai keinginan, dan kemudian Sonex akan mewujudkannya. Pesawat akan dikirim dan pembeli biasanya meminta bantuan teknisi pesawat setempat, atau bengkel, untuk merakit pesawat kecil itu. Pemilik bebas memberi warna cat, termasuk menambah asesoris apapun sejauh tidak mengganggu kinerja pesawat.
Media melaporkan bahwa pesawat yang mendarat di jalan raya itu mirip dengan pesawat Nazi yang digunakan pada Perang Dunia II, BF 109 Messerschmitt. Tapi klaim itu juga dibantah para penggemar pesawat tua disana. Pesawat yang turun pelan-pelan di tengah jalan itu sama sekali tidak mirip dengan pesawat perang bikinan rezim Hitler. Satu-satunya yang menghubungkannya dengan Nazi, adalah logo kecil swastika, yang mungkin hanya sebesar apel, di ekor pesawat tadi (lihat lingkaran merah di foto).
Dan itu yang bikin heboh banyak orang.
Selain membuat heboh sebagian orang karena logo swastika itu, sebagian netizen justru mengkritik bagaimana sensitifitas sebagian orang pada logo itu. Masa hanya karena nempel di ekor pesawat kecil eksperimental, semua orang jadi terhenyak.
Dasar orang Amerika….