Lagi, penumpang nekad mau membuka pintu ketika pesawat masih terbang. Awak kabin dan penumpang lain berjibaku menahan aksinya, tentu agar semua orang selamat. Kalau sampai pintu darurat itu terbuka, kemungkinan terbesar adalah tragedi yang tidak diinginkan siapapun. Pelaku yang berbuat onar ini sempat luka-luka kecil, begitupun beberapa penumpang lain. Syukur, semua akhirnya selamat.
Polisi dipanggil ke Bandara Luton di London menjelang tengah malam hari Sabtu pekan lalu untuk menangani penumpang yang mengganggu dalam penerbangan dari Polandia. Sebelum itu, para penumpang sudah menindihnya di lantai, kata seorang saksi mata yang juga penumpang maskapai itu. Polisi yang tiba di bandara langsung menahannya dengan dugaan sementara melakukan tindakan yang membahayakan operasional pesawat terbang.
Insiden ini terjadi di atas pesawat milik Wizz Air dengan kode penerbangan W61005 yang terbang dari Bandara Internasional Katowice di Polandia selatan. Kronologi sementara yang diketahui adalah bahwa penumpang onar itu sebenarnya duduk di barisan depan pesawat. Sekitar setengah jam sebelum waktu pendaratan, dia kemudian pindah duduk ke bagian agak belakang, tidak jauh dari posisi pintu darurat. “Dia berjalan dari area depan pesawat dan kemudian duduk di samping seorang wanita di dekat pintu darurat”, kata salah satu penumpang sekaligus saksi mata, David Salon.
Entah karena apa penyebabnya, laki-laki itu kemudian berdiri dan mencoba membuka pintu darurat. Dia nampak ketakutan, begitupun wanita yang duduk di sebelahnya. “Untung ada tiga pria Polandia berbadan besar yang duduk di barisan belakangnya dan mereka serta beberapa penumpang lainnya kemudian membantingkan ke lantai. Setelah itu para penumpang itu duduk di atas badan laki-laki pembuat onar itu,” tambah David Salon.
Awak kabin kemudian mengikat tangannya menggunakan sabuk pengaman yang biasa digunakan dalam demonstrasi keamanan. Pilot kemudian menghubungi otoritas bandara yang langsung mengontak polisi setempat. Tepat ketika pesawat mendarat, polisi sudah bersiap di ujung tangga dan membawa penumpang itu untuk investigasi lebih lanjut. Polisi sempat mampir ke klinik kesehatan untuk merawat luka kecil penumpang onar itu.
Para saksi mengatakan, penumpang yang nekad mau membuka pintu darurat itu berasal dari Polandia dan berumur sekitar 20 tahun. Beberapa penumpang yang dekat dengan dia semenjak di dalam bus bandara mengatakan, sudah melihat laki-laki itu bertindak aneh dalam perjalanan ke pesawat di Polandia.
Polisi di Bedfordshire, Inggris mengkonfirmasi bahwa orang yang ditangkap tersebut awalnya dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena luka ringan dan kini tengah menjalani pemeriksaan. Wizz Air mengkonfirmasi rincian kejadian tersebut, dengan mengatakan bahwa memang ada seorang penumpang sulit diatur dan bertindak kasar. “Kru Wizz yang bertugas mengikuti prosedur standar untuk memastikan operasi penerbangan yang aman berlanjut. Saat mendarat, penumpang diserahkan ke pihak berwenang. Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama maskapai ini dan tidak ada toleransi terhadap perilaku kasar terhadap penumpang dan staf kami,” kata seorang juru bicara Wizz Air.
Kejadian penumpang ingin membuka pintu darurat ini sering terjadi. Dalam banyak kasus, minuman beralkohol menjadi salah satu faktor dominan. Telah ada himbauan dari maskapai, bahwa penumpang sebaiknya tidak meminum minuman keras sebelum terbang. Begitu pula ketika ada di udara. Masalahnya, banyak penumpang menikmati minuman yang dibeli murah di area bebas pajak bandara, ketika mereka masih duduk di pesawat.