Jangan ditiru. Sekali lagi jangan pernah ditiru. Seorang penumpang maskapai Easyjet di Inggris nekad mengencingi semua benda di toilet sehingga baunya minta ampun. Pengadilan menghukumnya dengan ganti rugi, termasuk ganti rugi biaya membersihkan toilet itu.
Kisah bermula ketika Joe Scott, penumpang ini yang juga seorang tukang batu di Inggris, terbang dengan Easyjet dari Bristol ke Newcastle. Rupanya, meski tukang batu yang gagah dan kuat, dia takut terbang dengan pesawat. Untuk mengusir rasa takutnya itu, Scott memutuskan untuk mendem alias menegak minuman keras.
Awalnya sih lancar-lancar saja, sampai ketika pesawat hendak turun, Scott merasa pengen buang air kecil. Maklumnya, perutnya sudah diisi banyak air sehingga setelah sekian lama harus dibuang. Dia pun pergi ke toilet di pesawat. Rupanya, kesadarannya belum pulih betul, masing ada sisa-sisa pengaruh minuman keras di otaknya. Scott tidak kencing di lubang toilet, tetapi justru menyemburkannya ke kanan kiri, atas bawah, seenaknya sendiri sampai seluruh dinding toilet basah oleh kencingnya. Air baunya juga ditemukan masuk sampai ke rak lemari penyimpan barang-barang milik maskapai.
Kepala awak kabin rupanya menyadari aksi Scott karena bau yang sangat keras menyebar. Kalau di Indonesia, Scott ini pasti sudah disangka makan jengkol sebelum terbang. Awak kabin kemudian melapor ke pilot yang lalu menginstruksikan bahwa Scott harus dicegah keluar dari pesawat.
Tapi rupanya Scott tidak mau menuruti perintah pilot. Dia berontak dan menjatuhkan awak kabin serta penumpang lain. Dia mungkin tidak berpikir bahwa dirinya masih di dalam bandara, jadi meski lari sekencang apapun, polisi tetap akan bisa menangkapnya. Sial betul, Scott yang masih dibawah pengaruh miras lalu jatuh di tangga dan tersungkur di landas pacu bandara.
Akhir pekan lalu, pengadilan Inggris menghukum Scott dengan denda 575 poundsterling setelah dia mengaku bersalah atas tiga pelanggaran. Tuduhan tersebut adalah minum di pesawat terbang, berperilaku tidak sopan di pesawat terbang dengan buang air kecil di atas barang-barang toilet dan tidak mematuhi perintah pilot yang sah.
Jaksa penuntut umum, Rebecca Laverick mengatakan Scott yang berasal dari kota Plymouth, telah melakukan penerbangan easyJet dari Bristol ke Newcastle pada 5 Mei 2017. Ketika pesawat tersebut hendak mendarat, Scott meminta ijin ke awak kabin untuk kencing. Namun justru insiden yang terjadi.
“Dia bangkit dan menerobos jalan melewati awak kabin. Pergerakan terdakwa membuat satu anggota staf tersandung maju ke tangga dari pesawat. Terdakwa kemudian mencapai dasar tangga tapi dia terjatuh dan mendarat di tanah. Dia kemudian dibawa masuk ke kantor petugas,” kata jaksa Laverick.
Dalam sebuah pernyataan, salah satu awak kabin mengatakan bahwa ini adalah kejadian yang sama sekali tidak perlu terjadi. Para awak kabin juga heran, penumpang yang mabuk itu bisa lolos naik pesawat. Ian Cassidy, pembela hukum Scott mengatakan bahwa pria itu memang telah mabuk alkohol karena takut terbang. “Dia mengatakan itu jelas insiden bodoh dan dia menyesal. Dia tidak bisa mengerti mengapa dia melakukan itu. Dia sangat-sangat menyesal. Itu diluar karakternya,” kata Cassidy.